Hizbullah Tegaskan Dukungannya terhadap Suriah: Pendudukan "Israel" di Wilayah Tambahan Tidak Dapat Diterima

Pendudukan wilayah Suriah tambahan oleh entitas "Israel" dan penghancuran sistematis kemampuan militer Suriah merupakan tindakan agresi yang serius dan tidak dapat diterima.
 
Eskalasi yang berbahaya ini menuntut tanggapan tegas dari Dewan Keamanan, komunitas internasional, dan negara-negara Arab dan Islam, yang memiliki tanggung jawab kolektif untuk menolak agresi ini dan melindungi rakyat Suriah selama periode kritis dan transformatif dalam sejarah mereka.
 
Kami telah berulang kali memperingatkan terhadap ambisi ekspansionis entitas Zionis "Israel" di seluruh wilayah dan telah secara aktif menolak upayanya untuk memaksakan dominasinya. Agresi yang sedang berlangsung terhadap Gaza bukan hanya perang pemusnahan; itu adalah langkah yang diperhitungkan untuk mengubah lanskap wilayah tersebut dan menghapus Perjuangan Palestina dari keberadaan.
 
Keheningan yang memekakkan telinga dari para aktor Arab, Muslim, dan internasional mengenai kejahatan ini, ditambah dengan dukungan Amerika yang tak tergoyahkan terhadap agresi tersebut, telah membuat entitas Zionis semakin berani.
 
Kegagalan untuk mengambil tindakan konkret guna menentang agresi ini atau mendukung rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang sah hanya akan memicu keberanian Zionis "Israel" untuk memperluas serangannya di seluruh wilayah.
 
Sangat penting untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna menggagalkan tujuan entitas Zionis "Israel" tersebut. Ketidakpedulian dan kelambanan dalam menghadapi agresi kejam terhadap Suriah dan rakyatnya tidak dapat diterima.
 
Pilihan yang dibuat di Suriah saat ini—politik dan populer—harus tetap menjadi hak eksklusif rakyat Suriah, bebas dari manipulasi atau paksaan eksternal.
 
Kami berharap Suriah akan bangkit dari tantangan ini dengan kekuatan baru, dengan tegas menolak pendudukan Zionis "Israel" dan menjaga kedaulatannya terhadap campur tangan eksternal.
 
Hizbullah menegaskan kembali dukungannya yang tak tergoyahkan bagi Suriah dan rakyatnya, menegakkan hak mereka untuk menentukan masa depan mereka dan untuk melawan entitas Zionis "Israel" yang merampas kekuasaan.[IT/r]