Dalam 48 Jam, “Israel” Melakukan Lebih dari 480 Serangan di Suriah
Story Code : 1177874
Militer Zionis “Israel” mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (10/12) bahwa mereka telah melakukan sekitar 480 serangan selama 48 jam terakhir terhadap target militer strategis di Suriah. Militer entitas tersebut mengklaim bahwa mereka menyerang fasilitas dan sebagian besar persediaan senjata strategis di Suriah.
Militer mengatakan target tersebut termasuk 15 kapal angkatan laut, baterai antipesawat, dan lokasi produksi senjata di beberapa kota. Selain itu, laporan menunjukkan bahwa depot senjata, kapal angkatan laut, dan pusat penelitian telah dihancurkan.
Di Latakia, sebuah kapal angkatan laut yang dilengkapi dengan senapan mesin dan peluncur roket terlihat setengah tenggelam di air.
Menurut laporan, serangan Zionis “Israel” terhadap Suriah bersifat sistematis. Mereka bermaksud menghancurkan pangkalan pertahanan Suriah saat tentara pendudukan menyerang bandara di Homs, Qamishli, dan Damaskus serta depot senjata dan lokasi militer strategis lainnya.
Mohammed al-Bashir, yang ditunjuk sebagai perdana menteri sementara negara itu pada hari Selasa, belum bereaksi terhadap agresi tersebut.
Ratusan serangan Zionis "Israel" telah dilaporkan sejak jatuhnya pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah. Sebagai bagian dari gelombang serangan tersebut, menteri perang Zionis "Israel" Israel Katz mengatakan kapal rudal Zionis Israel telah menghancurkan armada militer Suriah dalam sebuah operasi pada hari Senin.
Utusan khusus PBB untuk Suriah menyebut serangan Zionis "Israel" sebagai perkembangan yang sangat meresahkan, menggambarkan situasi saat ini di negara Arab tersebut sebagai sangat tidak menentu.
Geir Pedersen mengatakan ketegangan masih belum terselesaikan dan mendesak negara-negara lain untuk menghindari tindakan yang dapat menghambat transformasi.[IT/r]