"Pasukan itu berada di sana untuk alasan yang sangat spesifik dan penting, bukan sebagai semacam alat tawar-menawar," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Jon Finer di New York pada hari Selasa (10/12).
Pasukan AS "telah berada di sana selama lebih dari satu dekade untuk memerangi Daesh [Akronim Arab untuk kelompok teroris ISIS/ISIL] ... kami masih berkomitmen pada misi itu," tambahnya.
Menanggapi pertanyaan apakah pasukan AS akan tetap berada di Suriah, Finer berkata, "Ya." Militer AS telah lama menempatkan pasukan dan peralatannya di Suriah timur laut, dengan Pentagon mengklaim bahwa pengerahan itu ditujukan untuk mencegah ladang minyak di daerah itu jatuh ke tangan teroris Daesh.[IT/r]