0
Friday 3 January 2025 - 04:50
Perjuangan Palestina:

Hamas Peringati Kesyahidan Saleh Al-Arouri, Janjikan Perlawanan Teguh terhadap Pendudukan Israel

Story Code : 1182071
Saleh Al-Arouri, Chairman of Hamas
Saleh Al-Arouri, Chairman of Hamas' politburo who was martyred in an Israeli drone strike in Beirut's Dahiyeh
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis (2/1), gerakan tersebut menekankan bahwa pembunuhan tersebut telah gagal dan akan terus gagal dalam mematahkan keinginan rakyat Palestina dan perlawanan mereka yang tak tergoyahkan.
 
Sebuah Suar Pengorbanan
“Darah suci syuhada Sheikh Saleh Al-Arouri dan para sahabatnya bercampur dengan darah puluhan ribu syuhada dari Gaza, Tepi Barat, dan diaspora, serta darah para syuhada bangsa dalam Operasi Badai Al-Aqsa untuk Palestina dan Masjid Al-Aqsa yang suci, dan akan selamanya menjadi mercusuar penuntun bagi setiap pejuang dan penentang di jalan menuju pembebasan,” tegas Hamas.
 
Gerakan tersebut memuji kehidupan Al-Arouri sebagai kehidupan yang didedikasikan untuk pengorbanan, jihad, dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap perjuangan Palestina, khususnya Al-Quds (Yerusalem yang diduduki) dan Masjid Al-Aqsa.
 
“Ia dan para sahabatnya mencapai aspirasi tertinggi berupa kesyahidan dalam perjuangan, meninggalkan orang-orang yang teguh untuk membawa panji, membela rakyat kita, dan melanjutkan perjalanan hingga pembebasan dan kepulangan, jika Allah berkehendak.”
 
Hamas menegaskan kembali bahwa mereka tetap teguh meski kehilangan para pemimpin dan pendirinya, dengan mencatat bahwa tokoh-tokoh seperti Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar, Sheikh Ahmad Yassine, dan Dr. Abdel Aziz Al-Rantisi semuanya telah menerima kesyahidan demi martabat rakyat Palestina dan bangsanya.
 
Seruan Bertindak
Gerakan ini mendesak warga Palestina untuk mengikuti contoh para pemimpin hebat ini dengan mengintensifkan perlawanan terhadap pendudukan Zionis Israel, yang digambarkannya telah melampaui semua batasan rasionalitas manusia dengan kejahatannya.
 
Gerakan ini juga menyerukan peningkatan konfrontasi dan solidaritas dengan perjuangan Palestina, tempat-tempat sucinya, dan para tahanannya.
 
Komitmen untuk Kemenangan

Hamas mengakhiri dengan menegaskan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap jalan para pemimpinnya yang syahid.
 
“Kami melangkah di jalan ini hingga meraih kemenangan dan pembebasan, tanpa takut terhadap terorisme pendudukan atau dukungan yang diterimanya dari beberapa negara Barat untuk rezim kriminalnya.”
 
Syaikh Saleh Al-Arouri yang syahid dibunuh pada hari Selasa, 2 Januari 2024, dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah apartemen dan sebuah mobil di Dahiyeh, Beirut. Dua komandan Brigade Al-Qassam, Samir Fandi dan Azzam Al-Aqraa, juga syahid dalam serangan itu.[IT/r]
 
Comment