0
Friday 3 January 2025 - 13:40
Rezim Zionis Israel

Takut Perang, Ribuan Prajurit Israel Menolak Bertugas

Story Code : 1182096
Takut Perang, Ribuan Prajurit Israel Menolak Bertugas
Militer juga mengatakan ribuan prajurit cadangan tampaknya telah berhenti bertugas karena tekanan mental. Pihak militer tidak memberikan data atau perincian lebih lanjut tentang fenomena tersebut.
 
Tingginya angka bunuh diri para prajurit cadangan juga diduga terkait dengan pemanggilan hampir 300.000 prajurit cadangan oleh militer selama invasi ke Gaza berlansung sejak 2023.
 
Pada bulan Oktober, lebih dari 130 tentara Israel, termasuk tentara cadangan dan wajib militer dari berbagai cabang militer, menandatangani surat terbuka yang menyerukan diakhirinya invasi dan menyatakan bahwa mereka menolak untuk bertugas kecuali pemerintah mengupayakan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tawanan.
 
Para tentara berpendapat bahwa berlanjutnya invasi ini membahayakan nyawa para tawanan yang ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina di Gaza. Banyak dari mereka yang merasa bahwa lebih banyak dari para tawanan yang terbunuh oleh serangan udara Israel sendiri daripada yang diselamatkan.
 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadapi surat perintah penangkapan atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan oleh Pengadilan Kriminal Internasional dan telah dituduh oleh banyak orang Israel dan keluarga tawanan karena melanjutkan perang demi ambisi politiknya.
 
Sementara itu, krisis kemanusiaan di Gaza terus memburuk, dengan sekitar 45.600 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas sejak Oktober 2023. Kehancuran infrastruktur sipil, ditambah dengan pemboman Israel yang terus berlanjut, telah menyebabkan banyak orang tidak memiliki akses ke makanan, air, atau pasokan medis. [IT/G]
Comment