Israel Secara Terang-terangan Melanggar Perjanjian Gencatan Senjata: Serangan Darat dan Artileri Menyerang Lebanon Selatan

Pada hari Sabtu (4/1), pasukan Zionis Israel menargetkan area di sekitar Kompleks Olahraga Imam Al-Sadr di kota Mays Al-Jabal, yang dihujani tembakan artileri.
 
Tank dan Buldoser Zionis Israel Memasuki Lebanon Selatan
Tank Merkava Zionis Israel dan sebuah buldoser maju ke kota Maroun Al-Ras di Lebanon dan lingkungan Aqbah Maroun.
 
Satu peluru artileri ditembakkan ke sebuah rumah di daerah Aqbah.
 
Tentara Lebanon Merespons dengan Blokade dan Bala Bantuan
Sebagai tanggapan, Tentara Lebanon menutup beberapa persimpangan di kota Burj Al-Muluk, yang semuanya mengarah ke dataran Marjayoun selatan dan kota Kfar Kila, dengan menggunakan penghalang tanah.
 
Selain itu, pasukan Zionis Israel bergerak menuju Burj Al-Muluk dan mendirikan posisi di dekat stasiun “Farah”, memblokir jalan dengan kawat berduri.
 
Penerbangan Pengintaian yang Diintensifkan
Sejak dini hari, telah terjadi peningkatan yang nyata dalam aktivitas pesawat pengintai Zionis Israel, yang terbang rendah di atas kota Al-Duwayr, Jibshit, Harouf, dan Aba.
 
Pesawat pengintai Zionis Israel juga terlihat di atas desa-desa Al-Abbasiya, Tura, Burj Rahal, dan Deir Qanun al-Nahr, serta daerah antara Tyre dan Al-Qasimiya di selatan.
 
Operasi Darat Israel di Dekat Kota-Kota Perbatasan
Pada Sabtu (4/1) pagi, tentara pendudukan Zionis Israel melakukan penyerbuan dari pinggiran kota Adaisseh ke kota Al-Taybeh, melakukan pencarian luas menggunakan senapan mesin sedang dan berat.
 
Selain itu, pasukan lapis baja Zionis Israel bergerak maju di antara pertanian Bastra dan Shannouh di dekat perbatasan utara-selatan Kfarshouba, menyusul peluncuran suar di atas pertanian Bastra hari ini.
 
Hal ini bertepatan dengan pasukan Israel yang melakukan penyisiran dengan senapan mesin berat di area sekitar posisi militer di Al-Ramtha dan Al-Sammaqa.
 
UNIFIL: Penghancuran properti UNIFIL dan tentara Lebanon yang disengaja dan langsung oleh tentara Zionis Israel merupakan pelanggaran mencolok terhadap Resolusi 1701 dan hukum internasional
 
UNIFIL mengatakan dalam sebuah pernyataan hari ini bahwa pasukan penjaga perdamaian pagi ini mengamati sebuah buldoser tentara Zionis Israel menghancurkan tong biru yang menandai garis penarikan antara Lebanon dan Zionis Israel di Labbouneh, serta menara pengawas Angkatan Bersenjata Lebanon di sebelah posisi UNIFIL di area tersebut.
 
Pernyataan tersebut menekankan bahwa "penghancuran properti UNIFIL dan infrastruktur yang dapat diidentifikasi dengan jelas milik Angkatan Bersenjata Lebanon yang disengaja dan langsung oleh tentara Israel merupakan pelanggaran mencolok terhadap resolusi 1701 dan hukum internasional."
 
Oleh karena itu, resolusi ini menyerukan “semua pihak untuk menghindari tindakan apa pun, termasuk penghancuran properti dan infrastruktur sipil, yang dapat membahayakan penghentian permusuhan.”[IT/r]