Serangan Udara Maut Israel Menghantam Keluarga yang Mengungsi di Gaza, Menewaskan Sedikitnya 11 Orang

Serangan itu menargetkan sebuah tenda yang menampung keluarga yang mengungsi secara paksa di daerah al-Mawasi, Khan Younis, Gaza selatan.
 
Para korban termasuk Mayor Jenderal Mahmoud Salah, Direktur Jenderal Kepolisian Gaza di Kementerian Dalam Negeri.
 
Bersamaan dengan itu, pasukan Israel mengintensifkan pemboman di seluruh Gaza tengah, dengan tembakan artileri yang menghantam kamp pengungsi al-Nuseirat utara dan kapal perang yang menembaki garis pantai.
 
Helikopter juga melancarkan serangan udara di wilayah barat daya Deir al-Balah. Di Kota Gaza, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara sementara unit penyerang menargetkan daerah Safatawi di barat laut dan kamp pengungsi Jabalia di utara.
 
 Eskalasi terbaru ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, di mana korban sipil terus meningkat di tengah serangan gencar dan blokade Israel yang mencekik.
 
Menurut Kementerian Kesehatan, pendudukan Israel telah menewaskan 45.553 warga Palestina dan melukai 108.379 orang sejak 7 Oktober 2023.
 
Menambah penderitaan, hujan lebat telah membanjiri lebih dari 1.542 tenda yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi paksa di kamp-kamp dan tempat penampungan di seluruh Jalur Gaza.
 
Tim penyelamat bekerja untuk memberikan bantuan dan menilai tingkat kerusakan sepenuhnya.[IT/r]