Komandan: Angkatan Bersenjata Iran Hadapi Semua Pelanggaran terhadap Tanah Air  

Brigadir Jenderal Kioumars Heydari menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Sabtu (4/1), saat menghadiri wilayah perbatasan barat negara tersebut, di mana ia mengunjungi Brigade Mobilisasi Ofensif ke-41 Angkatan Bersenjata, termasuk Unit Pasukan Khusus ke-35 brigade tersebut, yang ia periksa sebagai sarana untuk menilai kesiapan tempur dan kemampuan operasional prajurit yang terdaftar di brigade tersebut.
 
“Angkatan Bersenjata negara kita, khususnya Angkatan Darat Angkatan Darat, mencegah segala jenis pelanggaran terhadap tanah air negara Islam kita dengan mengandalkan kemauan dan integritas nasional,” katanya.
 
Heydari menggarisbawahi pentingnya kepatuhan pasukan militer terhadap kepemimpinan agama yang saleh, dengan menggambarkan kesetiaan kepada kepemimpinan tersebut sebagai faktor “yang mengarah pada pelucutan senjata pasukan musuh dan perisai paling kuat melawan mereka.”
 
Ia juga menekankan sifat penting kepatuhan terhadap keadilan dan meritokrasi di seluruh pasukan.
 
“Berdasarkan hal ini, seseorang harus memahami pentingnya komitmen untuk melaksanakan tugas-tugas yang relevan dan ketaatan pada integritas sebagai sarana untuk memajukan berbagai urusan sejalan dengan kepatuhan dan pelestarian ketiga prinsip strategis ini.”
 
Sementara itu, komandan memuji pasukan perbatasan negara itu karena menjaga perbatasan Republik Islam dengan kesadaran, dedikasi, dan kewaspadaan penuh, dan memuji “tindakan tegas mereka dalam menghadapi ancaman apa pun.”
 
Pernyataan itu disampaikan di tengah manuver militer yang sedang berlangsung di wilayah barat Republik Islam, yang telah melibatkan Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) negara itu.
 
Angkatan Bersenjata Republik Islam, termasuk IRGC dan Angkatan Darat negara itu, telah terus meningkatkan perangkat keras militer dan kesiapan tempur mereka sejalan dengan arahan yang telah dikeluarkan oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei.
 
Pasukan tersebut telah bersumpah untuk mempertahankan kedaulatan negara dan integritas teritorial dalam menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh musuh-musuh bangsa Iran.[IT/r]