Serangan Mengguncang AS: Setelah Penembakan di New Orleans, New York, 11 Orang Terluka

Postingan di media sosial menunjukkan banyaknya polisi di lokasi kejadian. Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 11:20 malam [waktu AS] saat kerumunan besar Tahun Baru meninggalkan area di sekitar klub malam Amazura.
 
Departemen Kepolisian New York [NYPD] menyatakan bahwa tidak ada korban luka yang berada dalam kondisi kritis dan semuanya diperkirakan akan selamat.
 
Korban luka dibawa ke Rumah Sakit Yahudi Long Island dan Pusat Medis Anak Cohen untuk mendapatkan perawatan. Insiden ini bertepatan dengan serangan mematikan di New Orleans, di mana 15 orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka setelah sebuah kendaraan menabrak kerumunan.
 
Penyerang, Shamsud-Din Jabbar yang berusia 42 tahun, ditembak mati saat berkonfrontasi dengan polisi. Dia adalah seorang veteran Angkatan Darat dari Texas.
 
Dalam insiden terpisah, sebuah Tesla Cybertruck meledak di luar Trump International Hotel di Las Vegas. Ledakan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan tujuh orang cedera, dan pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut sebagai kemungkinan aksi terorisme.
 
CEO Tesla Elon Musk bahkan menduga bahwa insiden tersebut dapat dikaitkan dengan serangan teror di New Orleans.[IT/r]