Hizbullah Dengan Heroik Menangkis Serangan Israel, Terus Melakukan Tembakan Lintas Batas
Story Code : 1164574
Media Militer Hizbullah merilis beberapa pernyataan pada hari Sabtu (5/10) yang mengklarifikasi operasi pejuang Perlawanan Islam. Para pejuang dengan gagah berani menggagalkan upaya serangan Zionis Israel di kota perbatasan Adaisseh, saat mereka menyerang perkumpulan Israel yang ditempatkan di permukiman perbatasan Zionis Israel dan melepaskan tembakan salvo roket yang menargetkan situs Zionis Israel di Safed, Karmiel dan Pangkalan Udara Ramat David.
Sementara itu, seorang perwira Hizbullah yang mengawasi pertempuran di Lebanon selatan dari Ruang Operasi Perlawanan Islam mengatakan para pejuang perlawanan terlibat dalam pertempuran tatap muka dengan pasukan elit Zionis Israel, menekankan bahwa Mujahidin (pejuang) mengejar pasukan musuh di sepanjang garis depan dan di dalam wilayah Palestina yang diduduki dengan peluru artileri dan roket.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Media Militer Hezbollah pada Sabtu (5/10) pagi, perwira perlawanan itu mengungkapkan kebenaran tentang foto-foto yang dirilis oleh tentara musuh pada hari Jumat yang memperlihatkan rumah-rumah di kota perbatasan Lebanon yang diduga direbut oleh pasukan Zionis.
"Foto-foto itu diambil di daerah yang hanya berjarak puluhan meter dari wilayah pendudukan, dan seperti yang diketahui semua orang, beberapa warga Lebanon di Lebanon selatan telah membangun rumah mereka di dekat perbatasan dengan Palestina yang diduduki," kata perwira itu dalam pernyataan itu.
"Untuk mendapatkan foto-foto ini, yang sangat dibutuhkan oleh (PM Zionis Israel Benjamin) Netanyahu yang tengah berjuang, harganya lebih dari 20 korban Zionis Israel di antara para prajurit elit," katanya, seraya mencatat bahwa sensor militer Zionis Israel melarang insiden itu dipublikasikan dalam upaya untuk menutupi kerugian Zionis Israel.
Perwira Hezbollah itu mengatakan bahwa pasukan Zionis Israel pada Jumat (4/10) sore mencoba maju ke wilayah Lebanon melalui kapak Maroun Al-Ras dan Yaroun, seraya menambahkan bahwa pasukan musuh disergap oleh alat peledak yang sebelumnya ditanam.
“Dengan seruan “Labbaika Ya Nasrallah” (siap melayani Anda, wahai Nasrallah), para pejuang Perlawanan Islam meledakkan sejumlah alat peledak, beberapa di antaranya baru saja ditanam sehari sebelumnya,” katanya.
Dia mengatakan bahwa senjata ringan dan sedang serta senjata rudal digunakan selama bentrokan tatap muka antara para pejuang perlawanan dan pasukan musuh Zionis Israel.
Operasi Pejuang
Perlawanan Islam Hizbullah bentrok dengan unit infanteri Zionis Israel yang berusaha maju menuju kotamadya di kota Adaisseh, menurut pernyataan pertama pada hari Sabtu (5/10).
Ditambahkannya bahwa tentara Zionis Israel terpaksa mundur karena kehilangan personel setelah para pejuang perlawanan meledakkan alat peledak.
Pukul 01:50, pasukan pendudukan Zionis Israel (IOF) berusaha maju lagi menuju Adaisseh, dan para pejuang Perlawanan Islam menggagalkan serangan itu, menurut pernyataan kedua.
Pejuang Perlawanan Islam kemudian, pada pukul 02:10, menargetkan pertemuan Israel di Kfar Yuval dengan rentetan roket, menurut pernyataan ketiga.
Beberapa menit kemudian, pada pukul 02:15, pertemuan Zionis Israel lainnya menjadi sasaran salvo roket, kali ini di pemukiman Israel di Kfar Giladi, menurut pernyataan keempat.
Pada pukul 02:20, para pejuang Perlawanan Islam melepaskan rentetan roket yang menargetkan pertemuan Israel di Khallet Abir dekat kota perbatasan Lebanon Yaroun, menurut pernyataan kelima.
Sebuah Merkava Zionis Israel kemudian menjadi sasaran rudal berpemandu yang diluncurkan oleh para pejuang Perlawanan Islam pada pukul 07:00, menurut pernyataan keenam, menambahkan bahwa ada korban yang dikonfirmasi di antara awak tank.
Pangkalan udara Ramat David menjadi lokasi operasi Hizbullah lainnya pada hari Sabtu, dengan para pejuang Perlawanan Islam melepaskan rentetan roket Fadi-1 di pangkalan yang terletak di tenggara Haifa. Serangan terhadap Pangkalan Udara Ramat David terjadi pada pukul 10:30, menurut pernyataan ketujuh.
Kemudian pada hari Sabtu, para pejuang Perlawanan Islam meluncurkan dua roket Falaq-2 ke pemukiman Zionis Israel di Sa'sa', menurut pernyataan kedelapan.
Para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pemukiman Israel di Karmiel pada pukul 14:10 pada hari Sabtu dengan rentetan roket, pernyataan kesembilan berbunyi.
Magen David Adom Layanan darurat Zionis Israel mengumumkan bahwa 10 orang Zionis Israel terluka dalam serangan terhadap Karmiel Serangan roket di Karmiel diikuti oleh rentetan lain yang ditembakkan ke arah kota Safed yang diduduki Zionis Israel pada pukul 14:20, menurut pernyataan kesepuluh.
Video di bawah ini menunjukkan dampak tembakan roket di Safed.
Kemudian pada hari Sabtu, para pejuang Perlawanan Islam menembakkan rentetan roket besar-besaran, yang menargetkan posisi artileri Israel di pinggiran pemukiman Israel Dan, pernyataan kesebelas berbunyi.
Pada pukul 16:00, para pejuang Perlawanan Islam menembakkan rentetan roket ke arah Barak Ma’ale Golani, demikian bunyi pernyataan kedua belas.[IT/r]