Islam Times.com' target='_blank'>Islam Times- Jepara, 16 Desember 2024: Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat yang berlangsung di Kantor MUI Kabupaten Jepara, Islamic Center, Jalan RA Kartini KM. 0 Kauman, Jepara, pada Senin (16/12). Dengan tema “Ulama Sebagai Pelopor Kerukunan dan Perdamaian Umat Menuju Indonesia Maju”, acara ini menjadi momentum penting yang dihadiri oleh tokoh agama, pejabat pemerintah daerah, Kesbangpol, serta berbagai tamu undangan.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, termasuk Wakil Dandim, KASDIM 0719 Jepara, Wakil Kapolres, Kasatbhinmas Jepara, Wakil Bupati, Ka Bakesbangpol Jepara, Wakil Kejari oleh Kabag Administrasi, Kepala Kemenag Jepara, Ketua BAZNAS Jepara, Sekretaris MUI Jawa Tengah, KH. Muhyiddin dan para tamu undangan lainnya.
Prosesi acara diawali dengan doa pembuka oleh KH. Khusairi, dilanjutkan pengukuhan pengurus yang dipimpin langsung Perwakilan MUI Jateng, KH. Muhyiddin.
Sambutan Ketua Umum MUI Jepara
Ketua Umum MUI Jepara, Dr. KH. Mashudi, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam pengukuhan ini. Beliau menekankan peran strategis MUI dalam menghadapi tantangan sosial, politik, dan budaya di tengah masyarakat.
"Jepara telah mendapat penghargaan sebagai kabupaten harmonis dan toleran dari Kementerian Agama. Ini adalah amanah yang harus kita jaga bersama. Kerukunan dan perdamaian merupakan elemen penting yang harus terus kita uri-uri," ujar Dr. Mashudi.
Beliau juga memaparkan sejumlah program prioritas MUI Jepara, di antaranya:
1. Pengembangan Rumah Mualaf, sebagai upaya mendampingi dan memperkuat akidah para mualaf dan memberdayakan ekonomi.
2. Penguatan Kerukunan Umat Beragama, untuk menjaga hubungan harmonis antarumat beragama di Jepara, utamanya wilayah minoritas.
3. Fasilitasi Tempat Ibadah di Industri Garmen, mendorong perusahaan garmen menyediakan fasilitas ibadah, termasuk masjid, sehingga para pekerja dapat menjalankan ibadah dengan lancar, terutama salat Jumat.
4. Pemberdayaan Ekonomi Umat, dalam hal ini MUI akan bermitra dengan stakeholder, baik pemerintah maupun swasta.
Selain itu, MUI Jepara juga berkomitmen menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk menjaga stabilitas sosial selama Pemilu Presiden dan Pilkada serentak.
KH. Mashudi berharap program-program unggulan terutama Rumah Muallaf akan menjadi percontohan di tingkat wilayah. "Kami berharap program ini menjadi Pilot Project bagi MUI di Jawa Tengah," tambahnya.
Dukungan dari MUI Jawa Tengah
Sekretaris MUI Jawa Tengah, KH. Muhyiddin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap MUI Jepara yang terus berinovasi untuk mendukung visi nasional MUI. Beliau menekankan pentingnya program-program daerah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat tanpa meninggalkan visi besar MUI.
"Inisiatif-inisiatif yang dilakukan MUI Jepara tidak hanya menguatkan umat, tetapi juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera," ujarnya.
KH. Muhyiddin berharap, program-program yang dirancang MUI Jepara mencerminkan semangat kepeloporan dan perintisan dari Pusat dan Wilayah, tanpa mengabaikan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan di daerah.
Pesan Wakil Bupati Jepara
Perwakilan Bupati Jepara, Budi Prisulistyono, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai toleransi di tengah keberagaman masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk terus menjaga harmoni dan memperjuangkan visi bersama.
"Mari kita sebarkan nilai-nilai toleransi agar kerukunan dan kedamaian menjadi identitas Kabupaten Jepara," pesannya.
Tonggak Baru Sinergi Ulama dan Masyarakat
Pengukuhan ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat sinergi antara MUI Kabupaten Jepara, pemerintah, dan masyarakat. Dengan visi besar sebagai pelopor kerukunan dan perdamaian, MUI Jepara diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Acara ditutup dengan doa bersama sebagai simbol komitmen awal pengurus baru untuk mewujudkan Jepara yang sejahtera, harmonis, dan berdaya saing. Semangat ulama sebagai pemandu moral bangsa diharapkan terus terjaga dalam membangun Indonesia yang lebih maju.
Dewan Pimpinan Harian:
Ketua Umum : KH Mashudi
Wakil Ketua Umum: Sholih
Ketua : KH. Achmad Chusairi
Ketua: Saekhu
Ketua : KH. Qutub Izziddin, Lc.
Ketua: Khaeron Syariefuddin
Ketua : Mas'ud
Ketua: Bambang Lelono
Sekretaris Umum: Ali Arifin
Sekretaris: Imron Choeri
Sekretaris: Usman
Bendahara Umum: Afifah Hikmawati
Bendahara: Jayadi
Bendahara: Turaekhan
Komisi-komisi:
Komisi Fatwa
Ketua: Muhammad Zainal Habib
Sekretaris: Muhammad Nadhif Almubarok
Anggota: Muhammmad Nur Bisri, Nur Muzakka, Hisam Bastomi
Komisi Ukhuwah Islamiyah
Ketua: KH. Miqdad Turkan
Sekretaris: Ikrar Setiya Dinata
Anggota: Suradi
Komisi Dakwah
Ketua: Kuswanto
Sekretaris: Subhan Zuhri
Anggota: Shonhaji, Zainul Arifin
Komisi Pendidikan dan Kaderisasi
Ketua: Ali Hidayat
Sekretaris: Ainur Rifqi Maulana
Anggota: Husni Mubarok, Muhlisin
Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan
Ketua: Zamroni Lestiaza, AP., M.Si.
Sekretaris: Syamsul Ma'arif
Anggota: Noor Arifin, S.E., M.Si, Bin Himma Muhammad Burhan
Komisi Hukum dan Hak Asasi Manusia
Ketua: Nur Rachman
Sekretaris: Wartono
Anggota: Rustamaji, Adhi Purnomo
Komisi Pemberdayan Ekonomi Umat
Ketua: Edy Marwoto
Sekretaris : Mukhyiddin
Anggota: Ahmad Faozan Mubarok
Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga
Ketua: Hindun Anisah
Sekretaris : Aini Mahmudah
Anggota: Lusiana Afrianti
Komisi Komunikasi dan Informasi
Ketua: Arif Darmawan
Sekretaris : Sulismanto
Anggota: Anjar Jamhuri Widodo
Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama
Ketua : Kompol (Purn) Hadi Suprastowo
Sekretaris: Nor Soleh
Anggota: Kusdiyanto
Komisi Kesehatan dan Tanggap Lingkungan
Ketua : dr. Mukhamad Amirudin Khairul Amin
Sekretaris : Slamet Tri Untoro, A.Kep.
Anggota: Anis Sa'diah