Perlawanan Palestina Menargetkan Pasukan Israel di Rafah Timur

Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka telah meluncurkan rentetan mortir yang menargetkan perkumpulan pasukan pendudukan Israel dan kendaraan militer yang telah menyusup ke lingkungan al-Jeneina di sebelah timur Rafah.
 
Brigade Al-Quds: Kami menghancurkan sebuah kendaraan militer Zionis dengan alat (penusuk laras) – yang kami tanam sebelumnya – selama penyerbuannya ke sekitar Menara Al-Nada di Izbet Beit Hanoun di Jalur Gaza utara. pic.twitter.com/M18ctOFLPT
— The Observer Resist�� (@T_observeresist) 15 Desember 2024
 
Brigade sebelumnya melaporkan telah meledakkan tiga alat peledak yang telah dipasang sebelumnya yang menargetkan kendaraan Israel beberapa hari lalu di sekitar Sekolah Tunis dan dekat Masjid Martir Abdul Aziz al-Rantisi di selatan al-Shujaiya, Kota Gaza.
 
Mereka juga mengonfirmasi telah menghancurkan kendaraan militer Israel dengan alat peledak jenis Thaqeb yang telah dipasang sebelumnya selama penyerangan di sekitar Menara al-Nada di wilayah Beit Hanoun di Gaza utara.
 
Sementara itu, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan bahwa para pejuang mereka telah berhasil menembak mati seorang tentara pendudukan Zionis Israel selama operasi infiltrasi di timur Jabalia al-Balad di Jalur Gaza utara.
 
Selain itu, pasukan Martir Omar al-Qassem, sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, menargetkan pasukan pendudukan Israel di lingkungan al-Jeneina, sebelah timur Rafah, dengan peluru mortir.
 
Brigade Al-Qassam: Kami berhasil menembak mati seorang tentara Zionis di poros penyerbuan di sebelah timur kota Jabalia al-Balad, sebelah utara #JalurGaza. pic.twitter.com/D89noyYDNA
 — The Observer Resist�� (@T_observeresist) 15 Desember 2024
 
Perlawanan Palestina telah terlibat dalam pertempuran tanpa henti di Gaza selama lebih dari setahun, baru-baru ini mengintensifkan operasi dan pertempuran di Jabalia dan Gaza utara saat kekejaman Israel menghancurkan daerah tersebut.
 
Meskipun adanya risiko, Pertahanan Sipil di Gaza telah melanjutkan layanan kemanusiaan penting di Jabalia al-Balad dan al-Nazla, dengan memprioritaskan kebutuhan mendesak warga di utara.[IT/r]