Serangan Roket Hizbullah Menyebabkan Pemadaman Listrik di Wilayah Israel Utara
Story Code : 1164131
Hizbullah menyerang berbagai daerah di kota-kota Galilea Atas di wilayah Zionis Israel utara yang diduduki dengan rentetan "102" roket pada Rabu (2/10) malam, kata militer Zionis Israel dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Channel 12 Israel menyatakan bahwa "sekitar 220 roket diluncurkan dari Lebanon ke Zionis Israel utara" sejak Rabu pagi yang mengganggu pasokan listrik ke beberapa daerah.
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan pada Rabu malam bahwa mereka telah berhasil menghancurkan sedikitnya tiga tank Merkava Zionis Israel dengan peluru kendali, seraya menambahkan bahwa tank-tank tersebut sedang bergerak maju ke arah Maroun al-Ras di Lebanon selatan pada saat itu.
Para pejuang Hizbullah juga meledakkan alat peledak ketika infanteri Israel memasuki sebuah rumah di dekat Kfar Kila, menewaskan "sejumlah tentara pendudukan" dan melukai beberapa lainnya, gerakan perlawanan itu lebih lanjut mengatakan.
Dalam sebuah laporan pada hari Rabu, Sky News Arabia, mengutip sumber-sumber Zionis Israel yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa sedikitnya 14 tentara Zionis Israel telah tewas selama bentrokan dengan para pejuang Hizbullah dengan banyak yang dilaporkan cedera di antara para penyerbu sejak dimulainya agresi darat Zionis Israel ke Lebanon pada hari Selasa.
Telah terjadi eskalasi besar dalam kebiadaban Zionis Israel di Lebanon yang menyebabkan rezim tersebut membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah dalam serangan udara di Beirut selatan pada 27 September.
Jumlah korban tewas akibat serangan udara Zionis Israel di Lebanon sejak awal Oktober 2023 telah melampaui angka 1.700 dengan hampir 8.770 orang terluka, menurut data pemerintah Lebanon.
Sebagai tanggapan, Hizbullah telah menembakkan rentetan roket dan pesawat nirawak ke sasaran-sasaran Zionis Israel.[IT/r]