0
Tuesday 1 October 2024 - 14:39
Irak - AS:

Pangkalan Victoria AS di dekat Bandara Baghdad Menjadi Sasaran Tembakan

Story Code : 1163680
Iraqi security sources said a series of rockets targeted a US base in the Iraqi capital, Baghdad
Iraqi security sources said a series of rockets targeted a US base in the Iraqi capital, Baghdad
Menanggapi dukungan teguh AS terhadap agresi Israel di Gaza, Lebanon, dan Yaman, sebuah serangan menargetkan pangkalan militer AS di Victoria di dekat Bandara Baghdad pada Senin malam hingga Selasa (1/10).
 
Koresponden Al Mayadeen di Irak melaporkan bahwa empat ledakan berturut-turut terdengar di sekitar pangkalan tersebut, dengan sirene alarm berbunyi di dalam fasilitas tersebut.
 
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas operasi tersebut. Operasi ini menggarisbawahi Perlawanan yang sedang berlangsung terhadap keterlibatan militer AS di wilayah tersebut di tengah dukungan tegasnya terhadap tindakan Zionis "Israel" karena pendudukan tersebut telah meningkatkan agresinya terhadap Lebanon.
 
AS akan menambah pasukan di Timur Tengah dengan F15, F22 Amerika Serikat akan mengirim skuadron pesawat tempur tambahan ke Timur Tengah untuk memperkuat postur keamanannya karena pertempuran di daerah itu meningkat, Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan kepada wartawan Senin.
 
"Pasukan yang akan dirotasi ke medan perang untuk menggantikan mereka sekarang akan menambah pasukan yang sudah ada di wilayah tersebut," menurut Singh.
 
"Sekali lagi, saya tidak akan membicarakan jadwal atau angka spesifik untuk alasan OPSEC [Keamanan Operasional], tetapi dapat memberi tahu Anda bahwa pasukan tambahan ini termasuk pesawat tempur F-16, F-15E, A-10, F-22 dan personel terkait."
 
Departemen Pertahanan AS menyatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah meningkatkan kesiapan tentara AS tambahan untuk menanggapi dengan cepat serangan potensial oleh Iran dan sekutunya terhadap personel dan kepentingan AS di Timur Tengah.
 
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin "meningkatkan kesiapan pasukan AS tambahan untuk dikerahkan, meningkatkan kesiapan kita untuk menanggapi berbagai kemungkinan," menurut pernyataan Pentagon.
 
Pernyataan itu menekankan bahwa Pentagon "mempertahankan kemampuan pertahanan udara yang kuat dan terpadu di seluruh Timur Tengah, memastikan perlindungan pasukan AS yang beroperasi di wilayah tersebut."
 
Pernyataan itu membanggakan bahwa AS memiliki kapasitas untuk mengerahkan pasukan "dalam waktu singkat" dan mempertahankan "jumlah yang signifikan" kemampuan di wilayah tersebut di tengah situasi keamanan yang terus berkembang.
 
Menurut Pentagon, "Menteri Austin menjelaskan bahwa jika Iran, mitranya, atau proksinya menggunakan momen ini untuk menargetkan personel atau kepentingan Amerika di wilayah tersebut, Amerika Serikat akan mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kita."[IT/r]
 
Comment