Perlawanan Irak Menggempur Wilayah Pendudukan dengan Pesawat Nirawak dan Roket

Media militer Perlawanan menerbitkan rekaman yang menunjukkan saat para pejuang meluncurkan rudal al-Arqab ke dua target tersebut. Anda tidak dapat melakukan hal ini dengan benar  
Dalam pernyataan selanjutnya, Perlawanan Irak mengonfirmasi bahwa mereka menyerang dua target terpisah di wilayah yang diduduki dengan segerombolan pesawat nirawak. 
 
Perlawanan Islam juga mengatakan bahwa mereka menyerang target penting di Umm al-Rashrash (Eilat) yang diduduki di Palestina yang diduduki dengan pesawat tanpa awak.
 
Perlawanan mengatakan operasi tersebut dilakukan sebagai "kelanjutan pendekatan kami untuk melawan pendudukan, dan untuk mendukung rakyat kami di Palestina dan Lebanon, dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua."
 
Mereka menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan operasinya terhadap benteng pertahanan musuh dengan intensitas yang meningkat.
 
Rekaman CCTV menangkap momen ketika sebuah pesawat nirawak dari Irak menyerang sebuah gedung di Eilat, Zionis Israel selatan.
 
Perlawanan Islam di Irak mengumumkan tanggung jawabnya, dengan menyatakan bahwa serangan itu merupakan respons terhadap pembantaian warga sipil oleh Israel di Gaza dan Lebanon.
   
Pada Minggu dini hari, Perlawanan Irak menggempur dua target vital terpisah di Umm al-Rashrash, hanya beberapa jam setelah menyerang target lain di Tel Aviv (Yafa yang diduduki).
 
Mereka juga merilis rekaman yang mendokumentasikan peluncuran pesawat nirawak ke arah Umm al-Rashrash, dengan klip yang menampilkan gambar Sekretaris Jenderal Hizbullah, syuhada Sayyed Hassan Nasrallah. Video lain yang dirilis oleh media militer kelompok tersebut menunjukkan bahwa operasi Tel Aviv didedikasikan untuk komandan Hizbullah Ibrahim Aqil (Hajj Abdul-Qader), yang menjadi martir minggu lalu dalam agresi Israel yang menargetkan pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut.