IRGC: Komandan Pasukan Quds Esmail Qaani Akan Menerima Perintah Tertinggi dari Imam Khamenei

Brigadir Jenderal Ebrahim Jabari menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Rabu (9/10), di tengah spekulasi media Barat bahwa komandan Pasukan Quds IRGC mungkin telah terluka, atau bahkan mati syahid, dalam serangan besar-besaran Israel minggu lalu yang dilaporkan telah menargetkan pejabat senior Hizbullah Hashem Safieddin di lingkungan selatan Dahiyeh yang berpenduduk padat di Beirut.
 
Qaani juga mengirimkan pesan kepada Konferensi Internasional ke-7 tentang Solidaritas dengan Anak-anak dan Remaja Palestina minggu ini.
 
Dalam sebuah pesan yang dipublikasikan pada hari Senin, komandan Pasukan Quds menyampaikan salam kepada para peserta acara tersebut dan menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya karena tidak dapat mengambil bagian dalam konferensi tersebut karena berpartisipasi dalam pertemuan khusus lainnya.
 
Ini terjadi sementara media Barat terus melaporkan bahwa tidak ada berita mengenai keberadaan Qaani dalam beberapa hari terakhir, menuduh pejabat Iran bungkam tentang ketidakhadiran tokoh militer terkemuka negara itu.
 
Pada tanggal 3 Januari 2020, Ayatollah Khamenei menunjuk Esmail Qaani sebagai kepala baru Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) setelah pembunuhan AS terhadap komandan antiteror tertinggi Jenderal Qassem Soleimani.
 
Dia menggambarkan Qaani sebagai salah satu komandan IRGC yang paling menonjol selama perang yang dipaksakan Saddam terhadap Iran, yang berlangsung selama delapan tahun dimulai pada tahun 1980. Qaani menjabat sebagai wakil komandan Pasukan Quds sebelum pengangkatannya untuk memimpin pasukan elit tersebut.[IT/r]