Salariyeh menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Sabtu (5/10) dalam rangka Pekan Antariksa Dunia. Ia mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, Iran berhasil menempatkan satelit Chamran-1 ke orbit dan kini satelit tersebut tengah menjalankan misinya.
Selain Kowsar, Iran juga akan segera meluncurkan dua satelit observasi Tolou-3 dan Zafar 2 untuk menciptakan sistem satelit kolektif dalam waktu dekat.
Salariyeh juga mengatakan bahwa ISA berencana untuk melakukan uji peluncuran sistem satelit IOT (Internet of Things) tahun depan bekerja sama dengan sektor swasta.
Satelit Kowsar, yang dibangun oleh konsorsium perusahaan berbasis pengetahuan Iran, direncanakan akan dikirim ke orbit 500 km di atas permukaan bumi melalui wahana peluncur Rusia.
Satelit ini merupakan satelit pengukuran dan observasi dengan resolusi pencitraan 3,45 meter per piksel, yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, pengawasan, dan penentuan batas wilayah. Satelit ini memiliki masa orbit selama dua tahun. [IT/G]