Serangan Udara Israel di Hudaydah, Yaman, Mengakibatkan 3 Tewas, 90 Terluka
Story Code : 1155396
Serangan itu menargetkan fasilitas penyimpanan minyak dan pembangkit listrik di selatan negara itu.
Tentara pendudukan Zionis Israel mengonfirmasi serangan itu, sementara juru bicara gerakan perlawanan Ansarallah mengutuk serangan itu sebagai upaya untuk menekan Yaman agar berhenti mendukung Gaza.
Human Rights Watch [HRW] pada hari Senin mengecam serangan udara ‘Israel’ bulan lalu di pelabuhan Hodeidah sebagai “kemungkinan kejahatan perang.”
“Serangan itu tampaknya menyebabkan kerugian yang tidak proporsional bagi warga sipil dan objek sipil,” kata kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di New York itu.
Angkatan Bersenjata Yaman telah berjanji akan melanjutkan serangan mereka sampai serangan Zionis Israel di Gaza berakhir.
Zionis ‘Israel’ melancarkan serangan genosida brutalnya di Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah kelompok perlawanan Palestina melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan ke wilayah yang diduduki.
Rezim tersebut telah melakukan pengepungan hampir total di wilayah pesisir, yang telah mengurangi aliran bahan makanan, obat-obatan, listrik, dan air ke wilayah Palestina.[IT/r]