Perlawanan Terlibat dalam Konfrontasi Sengit dengan IOF di Nablus, Tubas

Brigade Syuhada Al-Aqsa mengumumkan pada hari Rabu (1/1) bahwa mereka menargetkan pos pemeriksaan militer Zionis Israel di Awarta, sebelah selatan Nablus, dengan rentetan tembakan, yang dilaporkan menimbulkan korban langsung di dalam barisan pasukan pendudukan Zionis Israel.
 
Dalam insiden terpisah pada hari Rabu pagi ini, Brigade tersebut menghadapi serangan Zionis Israel ke kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus.
 
Konfrontasi sengit meletus, dengan para pejuang Perlawanan menggunakan senjata otomatis dan alat peledak untuk mengusir pasukan tersebut.
 
Sementara itu, para pejuang Brigade Syuhada Al-Aqsa di Tubas terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel di sekitar kamp pengungsi Fara'a, menggunakan senapan otomatis selama konfrontasi tersebut.
 
Pada saat yang sama, pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kamp pengungsi Balata, disertai dengan buldoser militer.
 
Pasukan tersebut menyebar melalui beberapa lingkungan, melepaskan tembakan gencar saat menyerbu beberapa rumah, menggeledah barang-barang, dan menyebabkan kerusakan yang meluas.
 
Dalam operasi lainnya, IOF juga memasuki kota Tamoun dan daerah sekitarnya di dekat kamp pengungsi Fara'a di selatan Tubas. Pasukan tersebut, yang didukung oleh patroli militer dan buldoser, melewati desa-desa al-Nasariya dan Wadi al-Fara'a.
 
Drone pengintai Zionis Israel terlihat di atas kepala selama operasi, sementara suara tembakan terdengar selama penyerbuan.
 
Bala bantuan dikirim dari pos pemeriksaan Hamra, dan pasukan Zionis Israel memposisikan diri di dekat jalan utama yang menghubungkan kamp Fara'a dan Tubas sebagai bagian dari penyerbuan yang sedang berlangsung.
 
Penangkapan massal masih berlangsung
Pasukan Israel menangkap lima warga Palestina dari Tamoun pagi ini dan memberlakukan pembatasan militer tambahan di pos pemeriksaan Tayasir, sebelah timur Tubas. Di tempat lain, IOF melakukan penyerbuan di beberapa daerah di Tepi Barat, menangkap warga Palestina, dan melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah.
 
Ini termasuk kota Arraba, selatan Jenin, al-Mazra'a al-Gharbiya, utara Ramallah, dan Beit Fajjar, selatan Beit Lahm.
 
Di Kegubernuran Beit Lahm, pasukan juga menyerbu kota al-Khader dan desa Marah Rabah dan Harmala.
 
Di Kegubernuran al-Khalil, pasukan Israel menangkap delapan warga Palestina dari berbagai lokasi, termasuk kota Dura, barat daya kota, dan al-Shuyukh.
 
Di Kegubernuran Salfit, IOF menangkap delapan warga Palestina lainnya dan menyerbu beberapa rumah di kota Deir Istiya, merusak isinya selama operasi tersebut.
 
Perlu dicatat bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel telah menahan 12.100 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk bagian timur al-Quds yang diduduki, sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada 7 Oktober, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengonfirmasi bulan lalu.[IT/r]