Pemukim Israel Ditembak di Qalqilya, Pria Palestina Disiksa oleh Pasukan Pendudukan di Lingkungan Jabriyat Jenin

Laporan dari surat kabar Ibrani “Maariv” mengkonfirmasi akibat fatal dari insiden penembakan tersebut, dan tentara pendudukan memverifikasi kematian pekerja yang terluka di Qalqilya.

Menurut sumber pers, serangan itu terjadi ketika pejuang perlawanan Palestina menembaki kendaraan berplat nomor Zionis Israel di dekat Sofin, sebelah timur Qalqilya. Serangan tersebut menyebabkan pemukim tersebut terluka parah, sehingga memicu respons cepat dari pasukan pendudukan yang mengerahkan bala bantuan dan segera turun ke kota.

Sebelum kedatangan militer, para pemuda Palestina membakar kendaraan yang dijadikan sasaran, sehingga semakin memperburuk situasi ketika pasukan pendudukan meningkatkan kehadiran mereka di pintu masuk timur Qalqilya.

Dalam perkembangan terpisah, Brigade Al-Quds – Brigade Jenin terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan khusus Zionis di lingkungan Jabriyat, melepaskan tembakan keras dan alat peledak dalam konfrontasi tersebut.

Di tempat lain, saat fajar pada hari Sabtu, pejuang perlawanan Palestina menghadapi serangan pasukan pendudukan ke kota Nablus dari berbagai arah. Bentrokan terjadi terutama di daerah Rafidia, serta di dekat kamp Al-Ain dan Balata, dengan baku tembak yang intens terjadi selama penyerangan ke kamp Nablus timur dan Al-Ain di barat kota.

Di tengah kekacauan tersebut, seorang pemuda menjadi korban kebrutalan ketika pasukan pendudukan menyerangnya selama operasi mereka di kawasan University Street di Nablus. Bulan Sabit Merah melaporkan cedera tersebut, menyoroti hambatan yang dihadapi kru ambulans dalam memberikan bantuan di lingkungan Rafidia.

BREAKING: Pasukan pendudukan Israel melakukan kejahatan baru di Jenin, menganiaya seorang pemuda yang terluka dengan menempatkannya di atas kap jip militer saat dia dalam kondisi kritis. pic.twitter.com/dRQRqNNvl0
— Jaringan Berita Quds (@QudsNen) 22 Juni 2024

Selain itu, Gedung Shams Al-Duha dekat Sekolah Kamal Jumblatt di Nablus menjadi saksi kehadiran pasukan pendudukan.[IT/r]