Pendudukan Israel Meningkatkan Agresi di Tepi Barat, Membunuh 3 Warga Palestina
Story Code : 1183021
Kantor berita WAFA melaporkan bahwa agresi yang sedang berlangsung di kota Tamoun, tenggara Tubas, sejauh ini telah mengakibatkan tewasnya dua pemuda Palestina.
Sumber Bulan Sabit Merah melaporkan bahwa kru mereka mengevakuasi seorang yang terluka parah setelah pasukan pendudukan Israel menembaki kota itu.
Sumber lokal mengonfirmasi tewasnya dua warga Palestina akibat penembakan itu.
Sumber keamanan mengidentifikasi salah satu martir sebagai Suleiman Mustafa Qteishat. Namun, mereka mengatakan bahwa identitas martir kedua masih belum diketahui.
Pasukan pendudukan menyerbu beberapa rumah di dalam kota dan menyebabkan kerusakan pada properti, toko, dan infrastruktur di daerah tersebut.
Pasukan pendudukan Zionis Israel melanjutkan ofensif mereka sejak dini hari di kota Tammoun, utara Tepi Barat yang diduduki. pic.twitter.com/ZzxunZfcm3
— Quds News Network (@QudsNen) 7 Januari 2025
Di kota Al-Badhan, timur laut Nablus, seorang warga Palestina lainnya tewas saat pasukan pendudukan menyerbu kota tersebut pada dini hari Selasa (7/1).
“Sumber keamanan mengatakan bahwa pasukan khusus Israel yang menyamar menyusup ke Al-Badhan saat fajar, dan melepaskan tembakan ke arah Jaafar Ahmed Dababseh, 40 tahun, saat ia berada di depan rumahnya, yang menyebabkannya mengalami luka serius.
Ia kemudian dinyatakan meninggal karena luka parahnya,” lapor WAFA.
Militer Zionis Israel telah menembak mati mantan tahanan Jaafar Dababseh di depan rumahnya di desa Wadi al-Badhan di Tepi Barat yang diduduki, timur laut Nablus, Pusat Informasi Palestina dan Quds News Network melaporkan.
pic.twitter.com/6wISvGdWMQ
— Palestine Info Center (@palinfoen) 7 Januari 2025
Di tempat lain di kamp Far’a, kendaraan pendudukan melakukan tindakan penghancuran besar-besaran terhadap infrastruktur, properti, dan jalan di dalam kamp serta di jalan utama menuju kamp, dan penghancuran tersebut masih berlangsung.[IT/r]