Eropa Tidak Membiayai Struktur Islam Baru di Suriah
Story Code : 1182319
Menurut kantor berita AFP, Baerbok mengatakan kepada wartawan di akhir perjalanannya ke Suriah: Eropa akan mendukung Suriah, tetapi tidak akan membiayai struktur Islam yang baru.
Dia menambahkan: Masalah ini bukan hanya demi kepentingan keamanan kami, namun kami telah mendengarnya berkali-kali dari banyak warga Suriah di Jerman dan kawasan.
Setelah kunjungan kepala pemerintahan baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, menteri luar negeri Jerman menyatakan bahwa ia mengatakan kepada pihak berwenang Suriah bahwa “hak-hak perempuan adalah tolok ukur” kemajuan menuju peningkatan hak asasi manusia.
Dia juga meminta negara-negara tetangga Suriah untuk “menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Suriah” dan menekankan bahwa “keamanan Kurdi juga penting untuk perdamaian Suriah.”
Baerbok menambahkan: Masalah ini memerlukan diakhirinya konflik di utara dan integrasi pasukan Kurdi ke dalam struktur keamanan Suriah.
Menteri Luar Negeri Jerman dan Perancis Baerbock dan Jean-Noel Barro mengunjungi penjara Saydnaya pada hari Jumat (3/1) selama perjalanan mereka ke Damaskus.
Menteri Luar Negeri Prancis, dengan menerbitkan pesan di jejaring sosial, menyerukan peralihan kekuasaan secara damai di Suriah dan memastikan stabilitas di kawasan.
Dalam pesan terpisah, Menteri Luar Negeri Jerman mengatakan: Kami mendukung proses ini, termasuk peralihan kekuasaan secara damai, rekonsiliasi nasional, dan rekonstruksi negara.[IT/r]