0
Sunday 5 January 2025 - 18:46
Lebanon - Zionis Israel:

Safa: Hizbullah 'Lebih Kuat dari Sebelumnya'

Story Code : 1182514
Wafiq Safa, head of Hezbollah
Wafiq Safa, head of Hezbollah's Coordination and Liaison Unit
Hizbullah "lebih kuat dan lebih tangguh dari baja" dan "lebih kuat dari sebelumnya, seperti yang disaksikan oleh musuh," tegas Wafiq Safa, kepala Unit Koordinasi dan Penghubung Hizbullah.
 
Dalam penampilan media pertamanya setelah perang di Lebanon, Safa menyatakan bahwa Hizbullah "siap menghadapi semua tantangan," dan "akan berdiri bersama rakyat, di belakang mereka, dan di lapangan" untuk membangun kembali apa yang hancur selama agresi Israel.
 
Selama tur di pinggiran selatan Beirut, khususnya di lokasi di mana mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah, dibunuh oleh Zionis "Israel", Safa menekankan bahwa kelompok itu akan "terlibat dalam setiap aspek" yang memengaruhi moral rakyat.
 
Ia menambahkan, "Kami selalu berdiri dan akan terus berdiri bersama orang-orang yang melawan, melindungi mereka dari segala bahaya secara internal, dan tidak akan ada kemungkinan bagi siapa pun untuk menghancurkan moral kami," meyakinkan semua orang bahwa tidak perlu khawatir.
 
Mengenai apakah Hizbullah akan menanggapi pelanggaran Zionis Israel, Safa mengungkapkan bahwa kemampuan Hizbullah telah dipulihkan dan bahwa kelompok tersebut memiliki kemampuan untuk menghadapi segala agresi dengan cara yang dianggapnya tepat.
 
Ia menambahkan bahwa apa yang terjadi setelah periode 60 hari yang ditetapkan untuk penarikan pasukan pendudukan Zionis Israel dari Lebanon "terserah pada Hizbullah dan para pemimpinnya."
 
Safa juga mencatat bahwa Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri akan berbicara dengan mediator AS Amos Hochstein mengenai pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata.
 
Mengenai pemilihan presiden Lebanon yang baru, Safa menegaskan bahwa Hizbullah tidak memveto pencalonan Panglima Angkatan Darat Lebanon Joseph Aoun untuk jabatan presiden, tetapi pencalonan pemimpin partai Pasukan Lebanon Samir Geagea, yang "proyeknya merusak Lebanon."
 
Mengenai pemakaman syuhada Sayyed Nasrallah, Safa mengungkapkan bahwa upacara tersebut akan dilaksanakan di Daerah Pinggiran Selatan setelah periode 60 hari.
 
Di tempat lain, ia menekankan bahwa "kehadiran syuhada Sayyid Nasrallah diwujudkan dalam perlawanan, para pejuangnya, dan orang-orang yang melakukan perlawanan."[IT/r]
 
Comment