0
Monday 11 March 2024 - 03:03
Spanyol dan Gejolak Palestina:

Perdana Menteri Spanyol Akan Mengusulkan ke Parlemen untuk Mengakui 'Negara Palestina'

Story Code : 1121663
Spanish Prime Minister Pedro Sanchez
Spanish Prime Minister Pedro Sanchez
Perdana Menteri Spanyol mengatakan bahwa tindakan ini "didasarkan pada keyakinan moral demi alasan yang adil."

“Saya akan mengusulkan pemberian pengakuan Spanyol kepada negara Palestina,” kata Sanchez pada hari Sabtu (9/3). “Saya melakukan ini atas dasar keyakinan moral, demi alasan yang adil dan karena ini adalah satu-satunya cara agar kedua negara, Zionis Israel dan Palestina, dapat hidup bersama dalam damai.”

Berbicara pada konferensi hak asasi manusia di kota Bilbao, pernyataan Sanchez bertepatan dengan pengiriman bantuan ke Gaza sebagai tanggapan terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, yang disebabkan oleh genosida Zionis Israel dan kebijakan kelaparan yang sedang berlangsung melalui blokade dan pengepungan.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan pada hari Sabtu (9/3) bahwa jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh militer pendudukan Zionis Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 30,960, lebih dari 72% di antaranya adalah anak-anak dan wanita, dan 72,524 orang terluka.

Kementerian menambahkan bahwa banyak korban masih berada di bawah reruntuhan karena IOF sengaja mencegah ambulans dan kru pertahanan sipil menjangkau mereka.

Sanchez adalah salah satu pemimpin utama Barat yang menuntut gencatan senjata komprehensif segera di Gaza dan diakhirinya kejahatan Zionis Israel di Jalur Gaza.

Ia juga seorang yang tak henti-hentinya mengadvokasi komunitas internasional dan Uni Eropa untuk mengakui negara Palestina, namun pada November lalu ia menyatakan bahwa Spanyol siap mengambil keputusan secara sepihak, bahkan jika UE tidak melakukannya.

Pada bulan Desember, Sanchez memberi tahu Presiden AS Joe Biden tentang kesiapannya untuk mengikuti solusi politik yang akan membawa “koeksistensi” yang damai dan aman antara Zionis “Israel” dan Palestina.

Bulan lalu, baik Perancis dan Inggris mengatakan mereka terbuka untuk mengakui negara Palestina, dan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengkondisikannya untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.[IT/r]
Comment