Hamas Mengecam laporan HRW tentang Rumah Sakit Baptist, Mengundang Organisasi Tersebut ke Gaza
Story Code : 1100875
Hamas mengeluarkan pernyataan yang menyesalkan laporan awal HRW mengenai “agresi Zionis Israel terhadap rumah sakit di Gaza, khususnya [Rumah Sakit Baptis al-Ahli],” yang terjadi pada 17 Oktober.
Gerakan Perlawanan mengatakan bahwa laporan HRW mengadopsi narasi Israel mengenai peristiwa tersebut, dan menganggap Perlawanan Palestina bertanggung jawab atas kekejaman tersebut “tanpa memberikan bukti material yang jelas.”
Selain itu, Hamas menekankan bahwa organisasi tersebut “mengabaikan kebijakan Zionis Israel yang menargetkan rumah sakit secara sistematis, yang berdampak pada semua rumah sakit di Jalur Gaza.”
Hamas meminta HRW untuk meninjau kembali kesimpulan tidak berdasar yang dibuat dalam laporan tersebut, dan menambahkan bahwa mereka menyambut baik “organisasi tersebut untuk mengunjungi Gaza dan menyelidiki secara langsung insiden tersebut” setelah agresi Zionis Israel di Jalur Gaza berakhir.
Gerakan ini mengingatkan HRW pada beberapa investigasi yang dilakukan oleh organisasi internasional, yang menganggap Zionis “Israel” bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sementara itu, Gerakan al-Mujahidin mengecam laporan HRW yang bias mengenai insiden tersebut, dan mengatakan bahwa kesiapan organisasi internasional untuk mengadopsi narasi Israel membuat mereka terlibat dalam kejahatan perang Israel terhadap rakyat Palestina. Gerakan ini menekankan bahwa laporan tersebut sejalan dengan narasi Barat dan Amerika, yang membenarkan dan mendorong agresi pendudukan terhadap institusi medis dan warga sipil.
HRW gagal memenuhi kewajibannya
Human Rights Watch merilis laporan awalnya pada tanggal 27 November, yang mengklaim bahwa serangan terhadap Rumah Sakit Al-Ahli "dihasilkan oleh amunisi berpeluncur roket, seperti yang biasa digunakan oleh kelompok bersenjata Palestina, yang menghantam halaman rumah sakit."
Namun, organisasi tersebut mengakui bahwa penyelidikannya terbatas pada "foto dan video yang tersedia untuk umum, menganalisis citra satelit, mewawancarai lima saksi atas insiden tersebut dan setelahnya, meninjau analisis yang diterbitkan oleh organisasi lain dan berkonsultasi dengan para ahli."
Yang penting, organisasi tersebut gagal mengumpulkan bukti material apa pun dari serangan tersebut dan malah merujuk pada narasi Israel mengenai insiden tersebut. Selain itu, analisisnya jelas-jelas mengabaikan dan gagal menjawab beberapa poin yang dikemukakan oleh organisasi dan media, yang memberikan bukti tanggung jawab Zionis “Israel” atas serangan tersebut.
Bukti yang menyoroti kecepatan ledakan amunisi pada saat tumbukan, ukuran ledakan dan kawah yang dihasilkan, serta rekaman video yang membantah propaganda Israel bahwa rentetan roket diluncurkan sesaat sebelum Rumah Sakit Baptis Al-Ahli dibom adalah tidak dibahas dalam laporan.
Sebaliknya, organisasi tersebut berusaha untuk memperbaiki narasi Israel yang tidak jelas, melalui klaim yang tidak berdasar dan tidak terverifikasi. Menganalisis geolokasi dan citra satelit telah memungkinkan beberapa media seperti British Channel 4 memberikan bukti tanggung jawab Zionis "Israel" atas serangan tersebut.
Al Mayadeen English sebelumnya menerbitkan laporan yang menganalisis beberapa faktor yang menunjukkan tanggung jawab Zionis "Israel" atas pembantaian tersebut, yang menewaskan sedikitnya 500 orang.
HRW gagal menyelidiki faktor-faktor ini secara mendalam dan malah bergantung pada asumsi-asumsi dangkal dalam mengambil kesimpulan.[IT/r]