Yaman kepada Pemukim “Israel”: Kami Tidak Akan Meninggalkan Gaza Sendirian, Kembalilah Kalian ke Negara Asal Anda

Hizam al-Assad, anggota Biro Politik Ansarullah, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah posting di X pada hari Senin (6/1). “Siapa pun yang ingin tidur dengan nyaman harus pergi ke Siprus atau negara mereka sendiri,” katanya.
 
Pejabat itu menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan mempertahankan serangan pro-Palestina mereka selama entitas Zionis “Israel” tersebut terus melancarkan perang genosida terhadap Jalur Gaza, dan tidak menghentikan serangan yang telah dilakukannya terhadap Yaman untuk mencoba menghentikan operasi negara Semenanjung Arab tersebut.
 
“Kami tidak akan meninggalkan Gaza sendirian,” katanya.
 
Pejabat itu sebelumnya menggarisbawahi bahwa entitas itu akan terus menghadapi serangan militer mendadak dari pihak pasukan Yaman selama entitas itu mempertahankan pendekatan agresifnya terhadap negaranya.
 
"Operasi militer kami akan terus menargetkan jantung wilayah yang diduduki," katanya.
 
"Kejutan-kejutan ini akan berlangsung hingga entitas itu menghentikan agresi dan pengepungannya terhadap Gaza," kata Assad, mengacu pada blokade yang dikerahkan Tel Aviv terhadap wilayah pesisir itu.[IT/r]