PM Irak: Jenderal Soleimani Mengikuti Jalan Orang-Orang yang Benar
Story Code : 1182670
Dalam pidatonya pada hari Minggu (5/1), Sudani memperingati haul kelima gugurnya Jenderal Soleimani bersamaan rekan-rekannya seperti Ikawan Raqi, Abu Mahdi al-Muhandis, yang keduanya dibunuh dalam serangan pesawat nirawak AS di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020.
Soleimani, komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan al-Muhandis, pemimpin Unit Mobilisasi Rakyat (PMU), dikenal luas atas peran penting mereka dalam perang melawan terorisme di Irak.
Sudani mengatakan bahwa para martir perlawanan telah mengukir nama mereka dalam sejarah dengan mengikuti jalan "yang agung dan saleh," meraih martabat di dunia ini dan status abadi di akhirat.
"Kami mengenang jasa Martir Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis hari ini," katanya. "Sangat penting bagi kita untuk merenungkan prinsip dan jalan hidup para martir ini, yang mengorbankan hidup mereka dan membuat nama mereka abadi di dunia ini dan akhirat," tambahnya.
Sudani menggarisbawahi komitmen teguh Jenderal Soleimani terhadap keamanan Irak selama masa-masa tersulitnya ketika sebagian besar wilayahnya dikuasai oleh teroris ISIS. Di bawah kepemimpinan militer Soleimani dan al-Muhandis, pejuang PMU, yang juga dikenal sebagai Hashd al-Shaabi, berperan penting dalam mengalahkan kelompok teroris ISIS di Irak.
“Mereka bangkit untuk bertindak menyusul fatwa dari otoritas keagamaan yang menyelamatkan Irak dan wilayah tersebut, yang membuat mereka mendapat gelar pahlawan pertempuran untuk meraih kemenangan,” tegasnya. [IT/G]