0
Monday 6 January 2025 - 13:01
Perundingan Doha

Hamas Menyetujui Pelepasan 34 Tawanan dalam Perundingan Doha

Story Code : 1182673
Hamas Menyetujui Pelepasan 34 Tawanan dalam Perundingan Doha
"Hamas telah setuju untuk membebaskan 34 tahanan Israel dari daftar yang diajukan oleh Israel sebagai bagian dari tahap pertama kesepakatan pertukaran tahanan," kata pejabat itu kepada AFP pada hari Minggu (5/1) kemarin.
 
Kantor berita Reuters juga melaporkan bahwa Hamas mengatakan bahwa kelompok perlawanan tersebut telah menyetujui daftar 34 tawanan yang diajukan oleh Israel, untuk ditukar dengan kesepakatan gencatan senjata.
 
Hamas menegaskan bahwa kesepakatan apa pun akan bergantung pada penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza dan gencatan senjata permanen. Pejabat Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa Israel tidak melihat adanya kemajuan dalam permintaan ini.
 
Sekitar 250 orang ditawan pada 7 Oktober tahun lalu selama Operasi Badai Al-Aqsa oleh kelompok perlawanan Gaza. Hamas membebaskan 105 tawanan pada kesepakatan gencatan senjata selama seminggu pada bulan November lalu.
 
Hamas mengatakan bahwa pihaknya hanya akan membebaskan tawanan jika Israel sepenuhnya menghentikan agresinya terhadap Gaza dan setuju untuk membebaskan ratusan warga Palestina yang ditahan di penjara rezim tersebut.
 
Tekanan publik dan diplomatik telah meningkat pada rezim Benjamin Netanyahu untuk berusaha mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan tawanan yang masih ditahan di Jalur Gaza.
 
Perdana Menteri rezim Israel telah menghalangi mediasi untuk gencatan senjata dan kesepakatan untuk membebaskan 97 tawanan yang masih ditahan oleh kelompok Palestina di Gaza. Militer Israel mengatakan 34 dari mereka tewas.
 
Netanyahu telah menolak serangkaian proposal gencatan senjata, termasuk satu dari pemerintah AS pada bulan Mei. Kelompok perlawanan Palestina telah berupaya mengakhiri agresi Israel dan menarik pasukan Israel dari Gaza melalui perundingan-perundingan ini.
Setidaknya 45.800 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan 109.000 lainnya terluka sejak invasi rezim Zionis terhadap Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. [IT/G]
Comment