Brigade Al-Qassam Menyergap Puluhan Tentara Israel di Gaza

Brigade al-Qassam, sayap militer gerakan Perlawanan Hamas, mengumumkan pada hari Jumat (1/12) bahwa para pejuangnya menargetkan puluhan tentara pendudukan Zionis Israel di lokasi yang mereka dirikan di sebelah timur Juhr al-Dik.

Al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya mendeteksi kehadiran setidaknya 60 tentara Israel di dalam tenda di lokasi sebelah timur Juhr al-Dik.

Pejuang Perlawanan Palestina memasang tiga IED anti-personil di sekitar posisi tersebut.

“Bahan peledak diledakkan tepat pada pukul 04.30 pagi,” kata Perlawanan Palestina. “Salah satu pejuang kemudian mendekat untuk melenyapkan anggota pasukan yang tersisa.”

“Para pejuang kemudian mundur dengan selamat ke posisi mereka setelah menimbulkan banyak korban di antara pasukan pendudukan Zionis Israel,” kata Brigade al-Qassam.

Operasi Perlawanan Palestina dilanjutkan dengan kekuatan penuh setelah gencatan senjata yang diberlakukan terhadap pasukan pendudukan Zionis Israel selama tujuh hari pada minggu lalu.

Brigade tersebut juga mengkonfirmasi bahwa pejuang Perlawanannya menargetkan pasukan infanteri Israel yang ditempatkan di dalam sebuah gedung di Beit Hanoun, sebelah utara Jalur Gaza, dengan empat peluru anti-personil dan anti-tank.

Brigade Al-Quds mengumumkan bahwa para pejuangnya terlibat dalam konfrontasi sengit dengan tentara pendudukan Israel di lingkungan al-Nasr di Kota Gaza.

Hamas mengungguli Zionis 'Israel' dalam hal intelijen: juru bicara IOF
Sementara itu, Brigade Perlawanan Nasional, sayap militer Front Demokratik, menegaskan bahwa penembak jitu mereka menargetkan seorang tentara Israel di utara Persimpangan al-Shuhada di Jalur Gaza.

Di tempat lain, Brigade Al-Mujahidin, sayap militer Gerakan al-Mujahidin, menembaki pasukan pendudukan Zionis Israel yang berkumpul di poros barat Kota Gaza dengan mortir kaliber sedang.

Sebelumnya, militer pendudukan Zionis Israel mengkonfirmasi sembilan orang terluka sejak dimulainya kembali pertempuran darat dengan Perlawanan Palestina.

Pasukan pendudukan Israel terjebak dalam penyergapan yang telah dipersiapkan dengan baik oleh Brigade al-Qassam, yang juga menargetkan tank Israel, pengangkut personel lapis baja, dan kendaraan.

Koresponden Al Mayadeen melaporkan konfrontasi antara pejuang Perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel di enam poros di Jalur Gaza.

Selain itu, al-Qassam menembaki Asqalan, "Sderot", dan Beer al-Sabe', sementara Brigade Al-Quds menembaki "Nahal Oz" dan "Alumim", dan menjatuhkan drone Sky Lark Israel di langit wilayah Gaza.

Zionis 'Israel' diserang

Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), menegaskan bahwa mereka terus menargetkan kota-kota yang diduduki, situs-situs Zionis Israel, pangkalan militer, dan permukiman dengan tembakan roket yang intens.

Mereka mengumumkan bahwa mereka memperbarui penargetan al-Quds dan kota-kota lain yang diduduki. Brigade meningkatkan serangan roketnya, menargetkan "Tel Aviv", Isud, dan Askalan sebagai tanggapan atas pembantaian Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina dan sebagai kelanjutan dari Operasi Banjir Al-Aqsa.

Media Israel mengungkapkan bahwa sistem Iron Dome Zionis "Israel" mengeluarkan biaya sekitar 70 juta dolar pada hari Jumat karena tembakan roket yang terus menerus dari Perlawanan Palestina dari Jalur Gaza.

Brigade al-Qassam mengkonfirmasi peluncuran salvo roket menuju "Tel Aviv", pemukiman di wilayah tengah Palestina yang diduduki, serta Isdud yang diduduki.

Al-Qassam memperjelas bahwa serangan ini merupakan respons terhadap pembantaian pendudukan Zionis Israel terhadap warga sipil, setelah pasukan pendudukan melakukan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza pada Jumat pagi, menewaskan dan melukai ratusan warga Gaza.[IT/r]