0
Monday 14 August 2023 - 02:21
Brazil - AS:

Lula kepada Biden: Berhentilah 'Memikirkan Perang'

Story Code : 1075427
Lula kepada Biden: Berhentilah
Pemimpin Brasil itu mengklaim bahwa dia akan mencoba membujuk presiden AS untuk fokus pada investasi daripada konflik

"Kami akan memberi tahu Biden ... Amerika Serikat hanya memikirkan perang selama bertahun-tahun dan tidak memikirkan investasi di Brasil," kata Lula pada hari Jumat (11/8) di sebuah acara di Rio de Janeiro untuk menggalang dukungan guna program pengeluaran. Habiskan sedikit uang untuk berinvestasi di negara kita karena itulah yang akan membawa perdamaian ke negara kita.

Berbicara kepada menteri pemerintah, gubernur, dan eksekutif bisnis, Lula mengatakan para pemimpin Brasil perlu berkeliling dunia "untuk menjual proyek-proyek ini". Dia bertujuan untuk mencari pembiayaan luar negeri dan investasi asing – menargetkan AS, China, Uni Emirat Arab dan negara-negara di Eropa – untuk membantu mendanai apa yang disebutnya Program Percepatan Pertumbuhan, yang dikenal dengan akronim Portugis PAC.

Pitch ke Biden akan dilakukan pada bulan September, ketika dia berharap untuk bertemu dengan presiden AS di sela-sela Majelis Umum PBB di New York. Lula telah mempertahankan netralitas dalam konflik Rusia-Ukraina, berulang kali menyerukan pembicaraan damai untuk mengakhiri pertempuran. “Dunia mulai lelah” dengan krisis Ukraina, katanya bulan lalu setelah pertemuan para pemimpin Uni Eropa dan Amerika Latin di Brussel.

Biden telah memimpin kampanye internasional untuk mengirim persenjataan bernilai miliaran dolar ke Kiev dan menjatuhkan sanksi untuk menghukum Rusia atas konflik Ukraina. Pejabat Rusia mengklaim bahwa bantuan militer Barat hanya memperpanjang pertumpahan darah dan meningkatkan risiko memicu konflik yang lebih luas.

Prakarsa PAC mencakup 1,7 triliun reais ($350 miliar) dalam investasi yang direncanakan, mulai dari proyek energi terbarukan hingga perumahan hingga pengendalian banjir. Sekitar 36% pendanaan, atau $125 miliar, akan berasal dari sektor swasta, sementara lebih dari $75 miliar akan berasal dari anggaran federal. Lula berencana untuk mencari sekitar $74 miliar dalam bentuk pinjaman untuk membantu mengisi kesenjangan pendanaan, sementara perusahaan milik negara diharapkan untuk menginvestasikan $70 miliar.

Beberapa investasi akan melibatkan penyelesaian proyek-proyek yang sebelumnya terbengkalai, seperti pabrik petrokimia yang dihentikan oleh perusahaan energi milik negara, Petrobras, ketika konstruksi telah selesai sekitar 80%. Brasil memiliki ribuan proyek yang belum selesai dari program PAC sebelumnya.[IT/r]
Comment