Angkatan Bersenjata Yaman Serang Pembangkit Listrik, Sasaran Militer di "Tel Aviv"

Related FileOperasi tersebut melibatkan rudal balistik hipersonik, "Palestine-2," dan serangan pesawat nirawak menggunakan model "Jaffa".
 
Dalam sebuah pernyataan yang dibuat selama unjuk rasa massa untuk mendukung Gaza, yang diadakan di ibu kota, Sana'a, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree menguraikan operasi tersebut.
 
Ia mengonfirmasi bahwa rudal yang diluncurkan oleh pasukan rudal Yaman tersebut secara akurat mengenai sebuah pembangkit listrik di sebelah timur wilayah Jaffa yang diduduki.
 
Brigadir Saree juga mengungkapkan bahwa Angkatan Udara Yaman, menggunakan pesawat nirawak "Jaffa", melakukan operasi militer yang berhasil menargetkan sebuah situs militer Israel di wilayah yang sama.
 
Ia mencatat bahwa serangan pesawat nirawak tersebut mencapai tujuannya. “Operasi-operasi ini merupakan kemenangan bagi rakyat Palestina dan para pejuang mereka,” kata Saree, menekankan bahwa operasi-operasi ini merupakan respons terhadap pembantaian Zionis Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
 
Ia juga menjelaskan bahwa serangan-serangan ini merupakan bagian dari fase kelima operasi dukungan Yaman dalam kampanye “Penaklukan yang Dijanjikan dan Jihad Suci”, yang secara langsung membalas agresi Israel terhadap Yaman.
 
Brigadir Saree menegaskan kembali kesiapan Angkatan Bersenjata Yaman untuk menghadapi potensi agresi dari pasukan AS dan Zionis Israel atau sekutu-sekutu mereka, dengan menekankan bahwa Yaman sepenuhnya mampu mempertahankan kedaulatan dan hak-haknya yang sah.
 
Ia mengakhiri dengan memperbarui seruannya kepada dunia Arab dan Islam untuk mengambil tindakan tegas guna mengakhiri pembantaian Israel terhadap rakyat Gaza.
 
Pendudukan Zionis Israel Mengakui Kegagalan Mencegat Rudal Yaman Dalam sebuah pengakuan yang langka, media Zionis Israel mengakui kegagalan Zionis Israel dan sistem pertahanan AS untuk mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman pagi ini.
 
Upaya Intersepsi yang Gagal dan Kepanikan yang Meluas
Tentara pendudukan Zionis Israel mengakui kegagalan dalam upayanya untuk mencegat rudal Yaman, yang diluncurkan ke wilayah pusat di wilayah pendudukan.
 
Saat rudal tersebut dilacak, sirene alarm berbunyi di seluruh "Tel Aviv" dan lebih dari 150 kota dan desa di wilayah pendudukan.
 
Seorang juru bicara tentara pendudukan Zionis Israel mengonfirmasi bahwa rudal tersebut terdeteksi saat memasuki wilayah udara pendudukan, yang memicu aktivasi sistem peringatan di beberapa wilayah, termasuk wilayah tengah dan selatan.
 
Ledakan dan Korban
Rudal tersebut menyebabkan ledakan di dekat kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki dan wilayah sekitarnya.
 
Laporan Israel mengonfirmasi bahwa rudal tersebut menghantam pangkalan militer di dekat Modiin, yang terletak di sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
 
Layanan darurat Zionis Israel melaporkan cedera di antara para pemukim, terutama selama upaya mereka yang tergesa-gesa untuk mencari perlindungan. Dua belas pemukim terluka saat berlari mencari perlindungan, dan sembilan lainnya terkena dampak kepanikan setelah aktivasi sistem alarm.
 
Dampak pada Penerbangan
Menanggapi serangan rudal tersebut, maskapai penerbangan Prancis mengumumkan penangguhan penerbangan ke Tel Aviv hingga 17 Januari. Selain itu, lalu lintas udara di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dihentikan sekali lagi menyusul serangan rudal Yaman.