Suriah Umumkan Kenaikan Gaji 400% untuk Pegawai Sektor Publik di tengah Reformasi

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menstabilkan ekonomi negara yang rapuh setelah lebih dari satu dekade perang dan sanksi.
 
Kenaikan gaji yang direncanakan, yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar 1,65 triliun pound Suriah ($127 juta), akan didanai melalui kombinasi sumber daya negara yang ada, dukungan regional, investasi baru, dan upaya untuk mendapatkan kembali aset Suriah yang saat ini dibekukan di luar negeri.
 
Berbicara kepada Reuters pada hari Minggu (5/1), Abazeed menggambarkan kenaikan tersebut sebagai "langkah pertama menuju solusi darurat terhadap realitas ekonomi di negara tersebut."
 
Reformasi untuk mengatasi inefisiensi
Penyesuaian gaji ini menyusul tinjauan menyeluruh terhadap tenaga kerja sektor publik, yang mencakup sekitar 1,3 juta pegawai.
 
Pemerintah berencana untuk menyingkirkan pekerja bayangan dan fokus pada mempertahankan individu dengan keterampilan dan kualifikasi yang diperlukan untuk rekonstruksi.
 
Gaji di bawah pemerintahan sebelumnya serendah $25 per bulan, membuat sebagian besar warga Suriah berada di bawah garis kemiskinan, kata Abazeed.
 
Minggu ini, staf sektor publik diharapkan menerima upah bulanan mereka saat pemerintah mulai menerapkan strategi yang lebih luas untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam kementerian.
 
Strategi pendanaan Bank sentral Suriah bergulat dengan masalah likuiditas, karena sebagian besar cadangannya dalam mata uang lokal, yang telah mengalami devaluasi yang signifikan.
 
Meskipun demikian, menteri keuangan menyatakan optimisme, mengutip janji dukungan dari negara-negara regional dan Arab.
 
Dia menyebutkan bahwa investasi yang akan datang akan memperkuat perbendaharaan negara, membantu membiayai kenaikan gaji.
 
Pemerintah juga bertujuan untuk memulihkan hingga $400 juta dalam aset yang dibekukan di luar negeri untuk menutupi pengeluaran langsung.
 
Reformasi pajak
Sejalan dengan langkah-langkah ini, pemerintah merencanakan perombakan besar-besaran sistem pajak.
 
Abazeed menyatakan bahwa diskusi sedang berlangsung untuk membebaskan wajib pajak dari denda dan bunga jika memungkinkan, dengan tujuan akhir untuk menciptakan sistem pajak yang lebih adil.
 
Rancangan proposal diharapkan akan selesai dalam waktu empat bulan, dan pemerintah bertujuan untuk memiliki kerangka kerja yang final pada akhir tahun. "Pada akhir tahun ini, kami berharap memiliki sistem pajak yang dirancang dengan baik yang mempertimbangkan kepentingan semua wajib pajak," kata Abazeed.[IT/r]