0
Thursday 9 January 2025 - 12:47
AS, Infggris dan UNRWA:

Pejabat AS dan Inggris Memperingatkan Larangan UNRWA Akan Menyebabkan 'Bencana' dan 'Penderitaan'

Story Code : 1183246
Palestinian youths demonstrate outside a UNRWA clinic at the Qalandia refugee camp to protest the Israeli parliament
Palestinian youths demonstrate outside a UNRWA clinic at the Qalandia refugee camp to protest the Israeli parliament's decision
Pejabat Departemen Luar Negeri AS telah memperingatkan tim transisi pemerintahan Trump tentang potensi bencana kemanusiaan di Gaza karena undang-undang Israel baru yang melarang kontak dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menurut tiga pejabat AS yang berbicara kepada Axios.
 
Undang-undang tersebut akan mulai berlaku pada akhir bulan ini, tak lama setelah pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Setelah lebih dari setahun agresi dan kehancuran, Gaza berada di ambang kehancuran, dengan PBB dan organisasi bantuan lainnya mengeluarkan peringatan serius.
 
Puluhan ribu rumah telah hancur, hampir dua juta warga Palestina telah mengungsi, dan penduduknya sangat bergantung pada bantuan internasional untuk kebutuhan pokok, seperti makanan, air, dan perawatan medis.
 
Pejabat Departemen Luar Negeri memberi pengarahan kepada Joel Rayburn, tokoh kunci dalam tim transisi Trump dan mantan utusan AS untuk Suriah, tentang implikasi mengerikan dari undang-undang Zionis Israel yang baru.
 
Rayburn, yang diharapkan untuk memangku jabatan Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Timur Dekat, diberi tahu tentang risiko signifikan yang ditimbulkan oleh pembatasan operasi UNRWA di Gaza.
 
"Kami ingin mereka tahu apa yang akan terjadi 10 hari setelah masa jabatan presiden mereka," kata seorang pejabat AS kepada Axios. "Kami pikir itu adalah hal yang bertanggung jawab untuk dilakukan. Itu adalah bencana yang menunggu untuk terjadi."
 
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah menyatakan keprihatinannya, menulis kepada Majelis Umum PBB pada bulan Desember tentang dampak yang menghancurkan dari pembatasan kegiatan UNRWA di Gaza dan Tepi Barat.
 
"Saat ini tidak ada alternatif realistis untuk UNRWA yang dapat menyediakan layanan dan bantuan yang dibutuhkan secara memadai," tegas Guterres.
 
Undang-undang Zionis Israel, yang akan mulai berlaku dalam beberapa hari setelah pelantikan Trump, menambah daftar krisis global yang menunggu Presiden terpilih Trump dan timnya.
 
Dengan situasi kemanusiaan di Gaza yang memburuk dengan cepat, pengamat internasional mengamati dengan saksama bagaimana pemerintah akan menangani masalah mendesak ini di Timur Tengah.[IT/r]
 
 
Comment