YAF Menargetkan Pembangkit Listrik Orot Rabin Milik Israel di Wilayah Selatan Haifa yang Diduduki

Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) melakukan operasi militer yang menargetkan pembangkit listrik Orot Rabin milik Zionis Israel di wilayah selatan Haifa yang diduduki, juru bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan pada hari Minggu (5/1).
 
Operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2 dan berhasil mencapai tujuannya, Saree mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan.
 
Dia mengatakan bahwa operasi tersebut merupakan bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina dan pejuang Perlawanan mereka, dan sebagai tanggapan atas pembantaian yang dilakukan terhadap orang-orang di Gaza.
 
Yaman tetap teguh dalam memenuhi kewajiban agama, moral, dan kemanusiaannya terhadap rakyat Palestina yang tertindas, juru bicara YAF menggarisbawahi, menegaskan bahwa operasi militer yang mendukung Perlawanan di Gaza akan terus memaksa pendudukan Israel untuk menghentikan agresinya terhadap Gaza dan mencabut blokade di daerah kantong tersebut.
 
Agresi AS-Inggris menargetkan Saada di Yaman Timur dengan 3 serangan udara
Sebelumnya, kantor berita Yaman Saba melaporkan bahwa pasukan Amerika dan Inggris melancarkan serangan udara pada Minggu pagi dini hari di wilayah timur Kegubernuran Saada di Yaman utara.
 
Sebuah sumber lokal mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa agresi AS-Inggris melakukan tiga serangan udara di sebelah timur kota Saada.
 
Media Zionis Israel melaporkan ledakan besar di "Israel" tengah, menambahkan bahwa sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman menuju wilayah tengah terdeteksi.
 
Militer pendudukan Zionis Israel kemudian mengklaim bahwa pertahanan udara mencegat rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman.
 
Agresi terbaru terjadi setelah pasukan AS dan Inggris menargetkan ibu kota Yaman, Sanaa, pada Selasa, koresponden Al Mayadeen di Yaman melaporkan.
 
Koresponden kami mengindikasikan bahwa serangan udara AS-Inggris menargetkan Taman 21 September, yang terletak di bagian barat laut Sanaa, yang sebelumnya menampung Divisi Lapis Baja Pertama.
 
Dia juga mencatat bahwa agresi tersebut menargetkan, dengan delapan serangan udara, sebuah kompleks yang mencakup Kementerian Pertahanan dan kantor administrasi militer di daerah Bab al-Yemen di pusat Sanaa, serta Kompleks Industri Militer 22 Mei di lingkungan al-Nahda, barat laut Sanaa.
 
Eksklusif: Yaman membentuk persamaan 'mata ganti mata' terhadap musuh
Seorang sumber militer senior Yaman menegaskan kembali kepada Al Mayadeen bahwa Yaman tidak akan pernah berhenti mendukung Gaza, merinci kemampuan militer Yaman yang canggih dalam menghadapi agresi dan permusuhan apa pun.
 
Menurut sumber tersebut, kemajuan teknologi dan multifaset tidak hanya memerlukan persenjataan strategis, tetapi juga intelijen Yaman dan rencana untuk menggagalkan rencana musuh, mencatat bahwa operasi angkatan laut terbaru angkatan bersenjata dan serangan yang menargetkan wilayah pendudukan yang dalam dicapai dengan menggunakan beberapa taktik militer.
 
Mengenai operasi rudal, sumber Yaman menekankan bahwa beberapa rudal mampu mencapai Yafa (Tel Aviv) yang diduduki tanpa dicegat, termasuk rudal balistik hipersonik, rudal balistik Zulfiqar, serta senjata lain dari gudang senjata negara tersebut.
 
Ia kemudian menekankan bahwa tentara Yaman sedang mempersiapkan "kejutan", menuntut diakhirinya agresi di Gaza mengingat dukungan Yaman terhadap wilayah tersebut tidak akan berhenti.
 
"Yaman memiliki banyak sekali pilihan militer, dan musuh Amerika dan Inggris gagal menguraikan kode teknis Yaman," sumber tersebut mencatat, seraya menambahkan bahwa angkatan bersenjata memiliki senjata canggih dan presisi yang dirancang untuk mengalahkan dan menembus semua pertahanan udara.
 
Sumber tersebut menegaskan bahwa mengingat agresi di Gaza dan Yaman, tentara Yaman telah memutuskan untuk membangun persamaan militer baru: Jaringan listrik untuk jaringan listrik dan bandara untuk bandara.
 
Namun, solusi untuk itu adalah diakhirinya agresi di Jalur Gaza, tegasnya.
 
Di tempat lain, sumber tersebut menegaskan bahwa Sanaa secara ketat memantau semua pergerakan yang mencurigakan, memperingatkan agar tidak mematuhi rencana musuh, dan menekankan bahwa agresi di Hodeidah dan Sanaa tidak berdampak pada pertempuran atau mengubah posisi Yaman.[IT/r]