0
Saturday 4 January 2025 - 11:32
Palestina vs Zionis Israel:

Gaza: Agresi Israel Menewaskan Puluhan Jiwa, Sasar Rumah Sakit Indonesia

Story Code : 1182279
Israeli Aggression Claims Dozens of Lives
Israeli Aggression Claims Dozens of Lives
Saat Jalur Gaza utara mengalami hari ke-91 berturut-turut di bawah pengepungan yang menyesakkan dan pemboman tanpa henti, jumlah korban tewas terus bertambah setiap jam.
 
Dalam serangan yang sangat brutal, pasukan pendudukan menargetkan rumah-rumah, tenda-tenda pengungsi, dan perkumpulan warga sipil, yang mengakibatkan 85 warga Palestina menjadi martir dalam satu hari berdarah.
 
Perlawanan tetap teguh dalam menghadapi musuh kriminal, memberikan pukulan-pukulan menyakitkan sebagaimana dibuktikan oleh ledakan alat peledak yang melukai tiga tentara Israel di sebuah tank dari Batalyon ke-52 di Jabalia.
 
Kampanye kejam pendudukan tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda, dengan rumah-rumah sakit di Jalur Gaza utara, terutama Rumah Sakit Indonesia, menjadi sasaran penembakan artileri yang intens dan rumah-rumah dibakar.
 
Di tengah kekacauan dan kehancuran, pendudukan mengeluarkan "perintah evakuasi" yang tidak berperasaan kepada mereka yang terjebak di Rumah Sakit Indonesia, banyak di antaranya adalah wanita lanjut usia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan orang-orang yang terluka yang tidak dapat bergerak.
 
Situasi yang mengerikan di rumah sakit tersebut menggarisbawahi ketidakmanusiawian tindakan pendudukan, karena mereka yang mencari perlindungan ditolak jaminan keselamatan dasar selama pengungsian.
 
Sementara itu, Jalur Gaza bagian tengah menghadapi kengeriannya sendiri, dengan 17 warga Palestina, termasuk seorang jurnalis, menjadi korban pemboman Zionis Israel yang tiada henti sejak fajar pada hari Jumat.
 
Sumber-sumber medis menggambarkan gambaran yang suram, mengonfirmasi sedikitnya 90 kematian warga Palestina dalam serangan musuh di Jalur tersebut, dengan 43 nyawa melayang di wilayah utara saja.
 
Kekejaman yang dilakukan oleh pasukan pendudukan merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan bukti ketidakpedulian mereka terhadap kehidupan manusia.
 
Patut dicatat bahwa jurnalis Omar Al-Diraoui terbunuh akibat serangan musuh yang menargetkan rumah keluarganya di kota Al-Zawaida di Jalur Gaza bagian tengah, sehari setelah jurnalis foto Hassan Al-Qishawi tewas setelah ia menjadi sasaran rudal dari pesawat nirawak Israel di sebelah barat Kota Gaza.[IT/r]
 
 
Comment