0
Friday 3 January 2025 - 20:11

Kemendukbangga-Kemdiktisaintek Kolaborasi Riset Penurunan Stunting

Story Code : 1182159
Kemendukbangga-Kemdiktisaintek Kolaborasi Riset Penurunan Stunting
Dalam pertemuan tersebut, Isyana menjelaskan beberapa program yang dijalankan Kemendukbangga/BKKBN, seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dan aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA). Sementara itu, Fauzan memaparkan upaya Kemendiktisaintek melalui perguruan tinggi yang sudah melakukan riset untuk mengatasi stunting, khususnya di daerah dengan prevalensi tinggi, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedua pihak berharap pertemuan ini dapat menghasilkan kerja sama konkret yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Sebelumnya, Kepala BKKBN, Wihaji, menyampaikan bahwa hasil penghitungan angka stunting tahun 2024 diperkirakan akan keluar pada Januari 2025 melalui Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Berdasarkan SKI 2023, prevalensi stunting di Indonesia tercatat 21,5%, yang berarti satu dari lima bayi yang lahir mengalami stunting. Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi tersebut hingga 18% dengan melibatkan kolaborasi multipihak.
Comment