AS dan Inggris Luncurkan Sserangan Baru di Hudaydah, Yaman, untuk Mendukung Israel

Saluran televisi al-Masirah Yaman melaporkan pada hari Kamis (31/10) bahwa serangan udara tersebut menargetkan area dekat Universitas Hudaydah di distrik al-Hawak di kota tersebut.
 
Laporan tersebut tidak memberikan informasi tentang kemungkinan korban atau kerusakan. Koalisi AS-Inggris belum mengomentari serangan yang terjadi seminggu setelah serangan serupa di Bandara Internasional Hudaydah.
 
AS dan sekutunya telah membom Yaman selama beberapa bulan terakhir yang melanggar kedaulatan negara dan hukum internasional. Serangan udara ilegal tersebut terjadi sebagai tanggapan atas kampanye maritim Yaman dalam solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza di tengah perang genosida Zionis Israel.
 
Pada hari Selasa (29/10), Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan serangan pesawat nirawak terhadap target vital di kota Ashkelon di wilayah yang diduduki Zionis Israel.
 
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi itu dilakukan "untuk mendukung rakyat Palestina dan Lebanon yang tertindas, dan ... [perlawanan mereka]."
 
Dalam kampanye pro-Palestina, pasukan Yaman telah menargetkan kapal-kapal yang menuju atau meninggalkan pelabuhan di wilayah pendudukan, atau yang pemiliknya terkait dengan Zionis Israel, di Laut Merah selatan, Selat Bab el-Mandeb, Teluk Aden, dan bahkan di Laut Arab.
 
Mereka juga menyerang kapal-kapal Amerika dan Inggris di perairan yang sama. Ketegangan regional meningkat setelah Zionis Israel melancarkan serangan brutalnya di Gaza pada 7 Oktober 2023, diikuti oleh agresi terhadap Lebanon.
 
Sejauh ini, rezim Tel Aviv telah menewaskan sedikitnya 43.163 orang di Gaza dan 2.820 lainnya di Lebanon.[IT/r]