Presiden Prabowo Serukan Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Integritas Aparat Pemerintah

Presiden Prabowo juga mendorong penerapan teknologi digital, seperti e-katalog dan e-government, untuk meminimalisir peluang korupsi dalam birokrasi. Ia menekankan bahwa aparat pemerintah harus bekerja sama untuk menghentikan kebocoran anggaran. “Penggelembungan mark-up barang atau proyek itu adalah merampok uang rakyat,” tegasnya, menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyoroti pentingnya integritas dan komitmen seluruh aparat pemerintahan dalam menjalankan tugas negara.

Selain itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil terhadap pelaku korupsi. Ia meminta agar vonis yang dijatuhkan kepada pelaku korupsi sejalan dengan rasa keadilan masyarakat, mengingat dampak kerugian negara yang sangat besar. “Sudah jelas kerugian sekian ratus triliun vonisnya seperti itu. Ini bisa menyakiti rasa keadilan,” ujarnya. Seruan tersebut diharapkan menjadi momentum bagi para pemimpin dan pejabat untuk introspeksi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan.