Hizbullah Menyerang Posisi Militer Israel, Mencetak 'Serangan Langsung'

Dalam pernyataan singkat, gerakan tersebut mengatakan bahwa mereka menembaki pos militer al-Malikiyah pada Kamis (12/9) sore, yang menimbulkan korban di pihak pasukan Zionis Israel.
 
Kelompok perlawanan tersebut juga menargetkan kibbutz Matzuva dan Rosh HaNikra di Galilea Barat dengan rentetan roket. Hizbullah mengatakan bahwa operasi tersebut merupakan respons terhadap serangan Israel di wilayah Lebanon selatan, khususnya serangan pesawat nirawak terhadap sepeda motor di jalan al-Bayada di Lebanon barat daya pada Rabu (11/9) malam.
 
Serangan itu menewaskan dua pengendara, yang diidentifikasi sebagai Ali Alian yang berusia 17 tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 12 tahun, Ishaq Alian, keduanya dari al-Bayada dekat pelabuhan Tyre, menurut sumber militer Lebanon.
 
Hizbullah juga menyerang posisi artileri Zionis Israel di utara pemukiman Ain Yaaqoub dengan beberapa roket, yang mengakibatkan "serangan langsung", ditambah pos Bayyad Blida.
 
Pada hari Kamis, pesawat tempur Zionis Israel menyerang pinggiran desa Yaroun dan sebuah rumah di desa Maroun al-Rass. Unit artileri Zionis Israel juga menembaki pinggiran desa Alma al-Shaab.
 
Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran di wilayah pendudukan utara, yang dipicu oleh rentetan roket yang ditembakkan dari Lebanon. Mereka memadamkan beberapa kebakaran setelah proyektil menghantam wilayah Galilea Barat dekat perbatasan dengan Lebanon.
 
Militer Zionis Israel mengatakan rentetan sekitar 15 proyektil melintas dari Lebanon.
 
Pada hari Rabu, seorang prajurit cadangan Zionis Israel terluka dalam serangan rudal antitank Hizbullah dari Lebanon. Serangan itu terjadi setelah sekitar 100 roket dari Lebanon menghantam wilayah di sisi utara wilayah yang diduduki.
 
Prajurit cadangan berusia 39 tahun itu, anggota tim keamanan lokal Kibbutz Dan, dibawa ke rumah sakit di Haifa, kata militer Zionis Israel.[IT/r]