FDD: Mengapa Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hizbullah Sekarang Buruk bagi “Israel”

Optimisme yang hati-hati dan tanda-tanda peringatan terus berlanjut dalam pembicaraan gencatan senjata Zionis “Israel”-Hamas, dengan kemajuan yang lambat dan kesepakatan akhir yang tidak pasti, menurut FDD.
 
Suara Amerika dan Zionis “Israel” menaruh harapan tambahan pada gencatan senjata Gaza – bahwa hal itu juga akan mengakhiri pertempuran antara Zionis “Israel” dan Hizbullah.
 
Lembaga pemikir terkemuka itu menekankan bahwa dalam mendorong kesepakatan gencatan senjata, Amerika dan Zionis "Israel" secara tidak sengaja mengadopsi posisi Hizbullah: Mensyaratkan penghentian permusuhan di sepanjang perbatasan Lebanon-Zionis "Israel" dengan terlebih dahulu menghentikan perang Zionis "Israel" di Gaza.
 
Keterkaitan semacam itu akan memungkinkan Hizbullah untuk mengklaim kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya atas Zionis "Israel" dan berdampak buruk pada moral dan pencegahan nasional Zionis "Israel".
 
Tujuan yang diutarakan oleh Sekretaris Jenderal Sayyid Hassan Nasrallah pada tanggal 3 November adalah untuk menguras tenaga Zionis "Israel" agar menerima gencatan senjata prematur di Jalur Gaza sehingga "perlawanan Palestina di Gaza, dan khususnya Hamas, muncul sebagai pemenang," simpul FDD.[IT/r]