Hizbullah Menargetkan Pangkalan Militer Israel dengan 48 Roket Katyusha
Story Code : 1097744
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (23/11), Hizbullah mengatakan bahwa para pejuangnya sebelum tengah hari menargetkan pangkalan Ein Zaytim dekat kota Safad di wilayah pendudukan, di mana Brigade Infanteri Ketiga Divisi 91 tentara Israel bermarkas.
Dia menambahkan bahwa operasi tersebut dilakukan “untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan… perlawanan mereka yang berani dan terhormat.”
Serangan itu terjadi satu hari setelah serangan udara Israel di desa Beit Yahoun di Lebanon selatan yang menewaskan lima pejuang Hizbullah, termasuk putranya Mohammed Raad, ketua blok parlemen kelompok tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan bahwa Washington telah memperingatkan kelompok perlawanan melalui pihak ketiga agar tidak melakukan intervensi dalam perang Israel di Gaza.
Namun dia menekankan bahwa Hizbullah mengabaikan peringatan tersebut dan akan terus menjalankan tugasnya dalam mendukung Palestina dan Gaza.
Rezim Zionis Israel telah melancarkan serangan sporadis di Lebanon selatan sejak 7 Oktober, ketika mereka melancarkan perang dahsyat terhadap Jalur Gaza yang terkepung. Serangan Israel telah memicu baku tembak antara rezim dan pejuang Hizbullah.
Sejak dimulainya agresi, rezim Tel Aviv telah membunuh 14.532 warga Palestina, termasuk 6.000 anak-anak dan 3.920 wanita, serta melukai sedikitnya 35.000 lainnya. Lebih dari 7.000 orang juga hilang dan diyakini terkubur di bawah reruntuhan.
Mereka juga memberlakukan “pengepungan total” terhadap wilayah pesisir tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.
Pada hari Rabu, Hamas mengumumkan gencatan senjata, di mana Israel setuju untuk menghentikan semua tindakan militer di Gaza selama empat hari dan mengizinkan ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.[IT/r]