0
Monday 16 October 2023 - 02:55
Zionis Israel vs Palestina:

NYT: Israel Menunda Operasi Darat di Gaza  

Story Code : 1088657
NYT: Israel Menunda Operasi Darat di Gaza  
Serangan tersebut telah direncanakan pada akhir pekan namun dijadwal ulang karena kondisi cuaca buruk, klaim surat kabar tersebut

Dalam sebuah artikel pada hari Sabtu (14/10), outlet media tersebut menuduh, mengutip petugas Zionis Israel yang tidak disebutkan namanya, bahwa “invasi awalnya direncanakan pada akhir pekan tetapi ditunda beberapa hari, setidaknya sebagian karena kondisi cuaca.” Sejauh ini hal ini menghalangi pilot dan operator drone Zionis Israel untuk memberikan perlindungan udara kepada pasukan darat, jelas NYT.

Laporan tersebut mengutip tiga perwira Zionis Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengonfirmasi bahwa operasi yang akan dilakukan akan melibatkan puluhan ribu anggota militer, termasuk unit komando, dan tank yang didukung oleh pesawat tempur, helikopter tempur, drone, dan artileri yang ditembakkan dari darat dan laut. Tujuannya adalah menghancurkan kepemimpinan Hamas, yang telah menguasai daerah kantong tersebut sejak tahun 2007.

Operasi darat yang direncanakan ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar dalam lebih dari satu dekade, lanjut laporan NYT, seraya menambahkan bahwa masih belum jelas apakah IDF berencana untuk mengambil kendali hanya sebagian dari wilayah kantong padat penduduk tersebut atau seluruhnya. Ada juga tanda tanya besar mengenai apakah Zionis Israel akan memerintah Gaza atau membentuk pemerintahan baru Palestina jika mereka berhasil menyingkirkan Hamas dari kekuasaan di sana, tulis laporan tersebut.

Mengenai serangan yang akan segera terjadi, para perwira Zionis Israel yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada NYT bahwa hal itu kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan dan akan menimbulkan banyak korban di pihak mereka, karena mereka harus membersihkan jaringan terowongan bawah tanah Hamas yang luas.

Mengomentari serangan udara Zionis Israel yang sedang berlangsung terhadap Hamas pada hari Jumat, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negaranya telah melepaskan “kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.” Namun, dia menekankan bahwa “ini hanyalah permulaan,” dan menambahkan bahwa “musuh-musuh kita baru mulai menanggung akibatnya.”

Menurut perkiraan terbaru, serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober telah mengakibatkan sedikitnya 1.300 orang tewas, dan hampir 3.500 orang terluka. Puluhan orang, baik warga Zionis Israel maupun warga negara lainnya, disandera oleh militan.

Di Gaza, setidaknya 1.900 warga Palestina, termasuk 614 anak-anak dan 370 wanita, tewas dalam serangan udara besar-besaran Zionis Israel selama seminggu terakhir, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan pada hari Sabtu (14/10) bahwa negaranya akan merespons jika Zionis Israel melanjutkan operasi darat di Gaza.[IT/r]
Comment