Berita berbahasa Arab al-Hadath berbahasa Arab tersebut melaporkan bahwa rumah sakit Israel di dekat perbatasan dengan Suriah mengakui lebih dari tujuh militan FSA yang terluka yang telah terluka dalam bentrokan dengan Jeish Khalid Bin Walid yang berafiliasi dengan ISIL.
Al-Hadath lebih lanjut mengatakan bahwa Yordania tidak mengizinkan mereka yang mengalami luka FSA untuk dirawat di rumah sakitnya.
Sumber-sumber lokal mengungkapkan pada bulan Juni bahwa beberapa teroris, yang telah terluka dalam pertempuran dengan pasukan pemerintah Suriah di provinsi Quneitra, dibawa ke rumah sakit Israel.
Sumber tersebut melaporkan bahwa sejumlah anggota Front Al-Nusra yang terluka (juga dikenal sebagai Front Fatah al-Sham atau Dewan Pembebasan Suriah) telah dipindahkan ke rumah sakit Israel melalui wilayah al-Hamidiyyah di daerah pedesaan Quneitra.
Pasukan tentara menangkis serangan Front Al-Nusra di provinsi barat daya Quneitra, menyebabkan puluhan teroris tewas dan banyak lagi yang terluka. Kemudian, pesawat Israel menyerang tank pasukan pemerintah Suriah dan posisi artileri di Barat Daya dari negara yang dilanda perang.
Ini bukan pertama kalinya teroris Al-Nusra dipindahkan ke rumah sakit Israel setelah mengalami luka-luka dalam bentrokan dengan tentara Suriah dan koalisinya.[IT/r]