AS Keluarkan Sanksi Baru pada Armada yang Terlibat Ekspor Minyak Iran
Story Code : 1176491
Daftar sanksi tersebut terdiri dari 35 entitas dan kapal yang mengangkut minyak Iran ke pasar luar negeri. Sebelumnya, pemerintah AS juga telah mengumumkan sanksi serupa pada tanggal 11 Oktober.
AS mengatakan bahwa sanksi baru tersebut merupakan respons terhadap serangan rudal Iran terhadap Israel pada awal Oktober serta tanggapan atas keputusan Iran untuk meningkatkan kapasitas pengayaan nuklirnya.
Iran melakukan serangan terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober sebagai respons terhadap pembunuhan pemimpin senior perlawanan Palestina di Teheran, Ismail Haniyeh, oleh rezim zionis dan agresi brutal mereka di Gaza dan Lebanon.
Teheran pada bulan lalu juga mengumumkan bahwa mereka akan memperluas aktivitas pengayaan nuklirnya setelah dewan gubernur pengawas atom PBB mengadopsi resolusi tidak adil yang merugikan Iran.
Sanksi baru AS yang menargetkan kapasitas ekspor minyak Iran muncul di tengah meningkatnya penjualan minyak Iran ke pasar Asia. Penjualan minyak Iran tetap mengalami lonjakan yang signifikan meskipun AS sudah memberlakukan hukuman yang berat pada pembeli minyak Iran.
Angka yang diterbitkan oleh layanan pelacakan tanker internasional menunjukkan bahwa Iran telah menjual rata-rata lebih dari 1,5 juta barel minyak per hari dalam beberapa bulan terakhir.
Perkembangan itu membuat Iran mampu memperoleh dana yang dibutuhkannya untuk memperluas infrastruktur ekonominya, termasuk proyek-proyek yang telah diluncurkannya untuk mengembangkan kembali sektor perminyakannya. [IT/G]