Suriah di PBB: Israel Buka Jalan untuk Terorisme di Aleppo
Story Code : 1176500
Ia dalam pernyataannya di pertemuan luar biasa DK PBB yang digelar pada Selasa (3/12) kemarin, menggarisbawahi bahwa serangan teroris di Aleppo bertepatan dengan masuknya teroris dari perbatasan utara negara itu dan meningkatnya dukungan asing bagi mereka, termasuk penyediaan peralatan militer, senjata berat, pengangkut personel, pesawat tanpa awak, teknologi komunikasi canggih, serta jalur logistik.
Utusan Suriah, tanpa menyebut nama negara atau entitas mana pun, mengatakan bahwa volume dan cakupan serangan teroris mencerminkan tingkat dukungan dan sokongan yang mereka terima dari pihak-pihak regional dan internasional yang menggunakan terorisme sebagai alat guna melaksanakan kebijakan luar negeri mereka untuk menargetkan keamanan dan stabilitas Suriah.
“Suriah menganggap negara-negara yang mendukung kelompok teroris Hey’at Tahrir al-Sham dan kelompok-kelompok afiliasinya sepenuhnya bertanggung jawab atas krisis ini beserta konsekuensinya”, tegasnya.
“Serangan teroris tersebut menyebabkan ribuan keluarga mengungsi dari Aleppo ke daerah lain yang berada di bawah kendali pemerintah Suriah. Sementara mereka yang terjebak di dalam Aleppo saat ini menghadapi kondisi yang sulit,” tambahnya.
Ia lebih lanjut mengatakan bahwa penderitaan warga Suriah yang tinggal di daerah yang diserang teroris itu menciptakan urgensitas untuk mengutuk serangan teroris tersebut dan mewajibkan negara-negara yang mendukung kelompok-kelompok ini untuk meninggalkan kebijakan mereka.
Ia juga menambahkan bahwa serangan teroris tersebut merupakan pelanggaran yang jelas terhadap resolusi PBB dan perjanjian de-eskalasi berdasarkan proses Astana, yang menekankan kedaulatan, integritas teritorial dan kemerdekaan Suriah serta kelanjutan perang melawan terorisme.
Pertanyaan Suriah didukung oleh negara-negara Arab yang hadir dalam pertemuan luar biasa tersebut. Negara-negara Arab menekankan perlunya menghormati kedaulatan nasional dan integritas teritorial Suriah.
Hadi Hachem, Wakil Tetap Lebanon untuk PBB, atas nama 22 negara Arab juga mengutuk serangan teroris di Aleppo dan campur tangan asing dalam urusan internal Suriah.
Menegaskan dukungan dan sokongan mereka untuk Suriah dalam perang melawan terorisme, negara-negara Arab mengumumkan bahwa perkembangan ini memiliki konsekuensi serius bagi keamanan regional.
Negara-negara Arab menyatakan solidaritas penuh mereka dengan Suriah dalam menghadapi kelompok-kelompok teroris, termasuk Daesh, Front Nusra dan kelompok-kelompok afiliasinya.
Negara-negara Arab, dalam pernyataan bersama mereka juga mendesak pasukan asing yang masih berada di wilayah Suriah tanpa izin Damaskus untuk menarik diri dari sana. [IT/G]