Bakamla dan Coast Guard China Bahas Isu di Laut Natuna Utara
Story Code : 1176523
Bakamla RI dalam siaran resminya yang dibenarkan oleh pejabat humas Kapten Bakamla Yuhanes di Jakarta, Rabu (4/12), menjelaskan Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah berdiskusi membahas Laut Natuna Utara dengan Wakil Kepala Departemen Penegakan Hukum CCG Senior Colonel Wang Kaiqiang.
“Kedua belah pihak menyinggung situasi Laut Natuna Utara demi terwujudnya keamanan dan keselamatan seluruh pengguna laut,” kata Bakamla RI menjelaskan isi pertemuan antara Irvansyah dan Wang.
Wang, yang memimpin delegasi CCG, dalam kesempatan itu bersilaturahmi dengan Kepala Bakamla RI dan jajaran pejabat utama Bakamla di Jakarta. Utusan dari Coast Guard China itu juga menyerahkan undangan bagi Bakamla RI untuk berkunjung ke CCG pada Januari 2025.
“CCG juga mengajukan permohonan pertemuan bilateral pada pertemuan Vietnam Coast Guard and Friends di Hanoi, Vietnam, pada 17–21 Desember 2024,” kata Yuhanes menjelaskan isi pertemuan di Kantor Bakamla itu.
Dalam pertemuan bilateral antara Bakamla RI dan Coast Guard China pada sela-sela Vietnam Coast Guard and Friends di Hanoi itu, dua negara bakal membahas perkembangan draf perjanjian kerja sama yang disusun sejak 2022. Draf perjanjian itu mencakup rencana kerja sama seperti peningkatan kapasitas, pertemuan tahunan, kunjungan persahabatan, dan pertukaran informasi mengenai keamanan dan keselamatan maritim yang merupakan perhatian dua negara.
Dalam pertemuan di Jakarta hari ini, Laksdya Irvansyah juga mengundang Coast Guard China sebagai pembicara dalam Coast Guard Symposium Indo-Defence 2025 pada 23–25 Januari 2025.
Irvansyah juga mengundang CCG ikut sebagai peserta dalam latihan non-kombatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di perairan Bali pada 15–22 Februari 2025. MNEK yang merupakan agenda latihan bersama yang rutin digelar oleh TNI Angkatan Laut tiap 2 tahun sekali. MNEK pada Februari mendatang turut melibatkan kapal-kapal patroli Bakamla RI sebagai peserta.[IT/r]