Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Tehran akan terus maju dengan pengayaan uranium untuk program energi nuklir damainya yang telah terbukti di dunia.
"Dunia telah mengakui bahwa Iran sedang, dan akan menjadi negara di antara negara-negara yang memiliki teknologi nuklir, termasuk pengayaan, dan tidak ada keraguan tentang hal ini bagi siapa pun," kata Rouhani selama pertemuan kabinet pada hari Rabu (19/3/14) di Tehran.
Menurut Rouhani, Iran memperkaya uranium ke tingkat yang akan memenuhi kebutuhan negara dan untuk itu Tehran siap untuk lebih transparan mengenai proses itu untuk meredakan kekhawatiran siapapun.
"Kami tidak ingin membuat orang khawatir ... hari ini kita sedang bernegosiasi untuk kesepakatan akhir yang dicapai dalam waktu enam bulan," tambahnya.
Pernyataan Rouhani diutarakan setelah 83 senator AS mengirim surat kepada Presiden AS Barack Obama yang mendesak untuk menolak hak Iran memperkaya uranium untuk program energi nuklir damai.
"Kami percaya bahwa Iran tidak memiliki hak untuk pengayaan di bawah Traktat Non-Proliferasi Nuklir," kata surat itu.
Iran dan kelompok negara P5 + 1 mengadakan putaran terbaru negosiasi mereka atas program energi nuklir Tehran di Wina pada Rabu (19/3/14), dan kedua belah pihak menggambarkan perundingan tersebut sangat berguna dan konstruktif.[IT/r]
Share Berita :
Comment
2014/03/21 19:58
Seharusnya negosiasi nuklir Iran dilanjutkan BILA disertai PERLUCUTAN SENJATA NUKLIR DI TIMUR TENGAH, bila tidak yaa PERCUMA.......................
LEBIH BAIK BERHENTI SAJA IRAN.........
Seharusnya negosiasi nuklir Iran dilanjutkan BILA disertai PERLUCUTAN SENJATA NUKLIR DI TIMUR TENGAH, bila tidak yaa PERCUMA.......................
LEBIH BAIK BERHENTI SAJA IRAN.........
LEBIH BAIK BERHENTI SAJA IRAN.........