0
Sunday 22 September 2024 - 04:19
Iran dan Gejolak Palestina:

Menlu Iran Peringatkan Rencana Nekat PM Israel untuk Menyeret Seluruh Kawasan ke dalam Perang

Story Code : 1161540
Workers-use-heavy-construction-equipment-to-remove-debris-from-the-site-of-an-Israeli-airstrike-in-B
Workers-use-heavy-construction-equipment-to-remove-debris-from-the-site-of-an-Israeli-airstrike-in-B
"Hampir setahun genosida, Netanyahu tidak mencapai satu pun tujuannya, nekat menyeret kawasan itu ke dalam perang," kata Araghchi dalam sebuah unggahan di akun X miliknya pada hari Sabtu (21/9).
 
Araghchi juga melampirkan foto 12 anggota gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, yang tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut pada hari Jumat (20/9), dan mengatakan Hizbullah dengan bangga menghormati pengorbanan para martirnya.
 
"Sementara rezim Zionis Israel menyembunyikan kerugiannya, Hizbullah menghormati para martir dengan menunjukkan pengorbanan mereka untuk kita semua—menginspirasi lebih banyak lagi orang untuk mendedikasikan diri mereka pada tujuan mulia mereka," diplomat tinggi Iran itu menegaskan.
 
Setidaknya 37 orang, termasuk tiga anak-anak dan tujuh wanita, tewas dan 68 orang terluka dalam serangan Israel yang menghancurkan dua bangunan di distrik Dahiyeh, ibu kota Lebanon, pada jam sibuk pada hari Jumat.
 
Hizbullah mengonfirmasi bahwa dua komandan utamanya, Ibrahim Aqil dan Ahmad Mahmoud Wahabi, bersama dengan 12 anggota lainnya, tewas dalam serangan itu.
 
Berbicara saat tiba di New York untuk menghadiri sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat malam, Araghchi mengatakan Zionis Israel tidak akan mencapai tujuannya untuk mengobarkan semangat di kawasan itu guna melepaskan diri dari kubangan Gaza, namun menekankan bahwa rezim tersebut akan mendapat tanggapan atas kekejamannya.[IT/r]
 
Comment