Menlu: Iran Akan Menjadi Suara Pahlawan Palestina dan Lebanon Mmelawan Israel di Sidang Umum PBB
Story Code : 1161467
“Setibanya di Kota New York untuk berpartisipasi dalam sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, saya menganggapnya sebagai tugas Islam dan kemanusiaan saya untuk menjadi suara rakyat Palestina dan Lebanon yang heroik melawan rezim Zionis yang agresor dan kriminal,” tulis Araghchi dalam pesan yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon Sayyid Hasan Nasrullah.
Ia menambahkan bahwa rezim Tel Aviv yang kejam dan haus darah, dengan kejahatannya baru-baru ini dan menggunakan metode terorisme dan pembunuhan massal manusia yang keji dan mengerikan, sekali lagi membuktikan bahwa ia tidak mematuhi standar dan peraturan internasional apa pun, dan berusaha untuk mencapai tujuan pendudukannya yang tidak sah dengan mengorbankan perdamaian dan keamanan regional dan internasional.
Araghchi juga menyampaikan belasungkawa kepada Nasrallah, pejabat dan pejuang Hizbullah, pemerintah dan negara Lebanon, dan keluarga korban atas pembunuhan komandan senior Hizbullah Ibrahim Aqil bersama sejumlah rekannya dalam serangan Zionis Israel di daerah Dahiyeh di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut, pada hari Jumat (20/9).
“Dengan rahmat dan pertolongan Allah, upaya yang dilakukan oleh para pejuang pemberani dari front perlawanan Islam di Palestina dan Lebanon dan di seluruh wilayah Asia Barat, dan khususnya kebangkitan global terhadap kejahatan biadab Zionis di Gaza, perjuangan dan perlawanan terhadap rezim Zionis yang ditujukan untuk pembebasan bangsa Palestina dari pendudukan dan agresi telah berlanjut lebih tegas dari sebelumnya, dan mengabarkan pembebasan kota suci al-Quds,” kata diplomat tinggi Iran itu.
Araghchi akhirnya memberikan penghormatan penuh kasih sayang kepada para pejuang yang gugur berjuang di jalan Allah dan berdoa untuk ketenangan jiwa mereka.[IT/r]