Kota Bnei Brak Hapus Tanda-Tanda Zionis

Kotamadya Bnei Brak di Israel berencana menghapuskan semua tanda dan identitas Zionis dari jalan-jalan di kota itu.

Kantor Walikota Avraham Rubinstein, yang juga seorang rabbi, mengumumkan sebuah keputusan untuk menghapus nama tokoh-tokoh Zionis di jalan-jalan dan mengubahnya menjadi nama rabi-rabi terkenal.

Bnei Brak memiliki populasi 178.000 lebih dan merupakan salah satu kota terpadat di Israel. Mayoritas penduduk kota itu adalah Yahudi Haredi yang mayoritas dari mereka menolak Zionis karena orientasi sekulernya.

Mereka juga percaya bahwa kaum Yahudi tidak boleh memerintah di Palestina sebelum Sang Juru Selamat muncul.

Seiring keputusan itu, Jalan Kibbutz Galuyot akan berubah menjadi nama rabi terakhir, Shlomo Berman yang memimpin sekolah agama di Bnei Brak.  Selain itu, Jalan Yerussalem akan berganti nama menjadi nama rabi Yitzchak Shlomo Ungar.

Rubinstein juga telah mengganti nama-nama jalan yang dinamai dengan Theodor Herzl yang terkenal sebagai Bapak Zionis. Juga nama jalan Moshe Sharret, perdana mentri kedua Israel, yang sudah diubah menjadi nama rabi Yahudi.[IT/AAL/NAT